Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menanggapi soal sejumlah kader dikenakan sanksi dari partai. Pacul menganggap pihak yang menilai internal PDIP 'goyang' tidak betul-betul paham dengan partai berlogo banteng moncong putih itu.
"Orang yang mengganggap PDI Perjuangan bentrok gini gitu nanti akan pecah, soliditas akan terganggu, ini orang belum paham PDI Perjuangan. Kalau orang yang sudah paham PDI Perjuangan, clear," kata Pacul kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pacul menegaskan sanksi-sanksi tersebut tak mengganggu soliditas di internal PDIP. Pacul membicarakan 'komandan-komandan' PDIP bentrok namun pada muaranya semua keputusan ada di Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Karena PDI Perjuangan tergantung perintah ketua umum. Walaupun antarkomandan lapangan pada bentrok, itu nanti balik perintah Ketum (Megawati Soekarnoputri) lagi. Gimana Ahok di Jakarta kemarin, perintah lurus semua, semua bekerja keras," katanya.
Pacul menekankan para kader tegak lurus dengan perintah Megawati dan partai. Dia lalu menyinggung pepatah yang dimaknai oleh para kader PDIP.
"Perintah juga lurus semua. Semua bekerja keras. Jadi setia di PDIP itu ada adagium. Mengakarlah engkau ke bawah. Menganyam ke samping. Berkomunikasi dengan baik dan semua menunggu titah yang di pucuk. Jangan merasa di pucuk," ujarnya.
(fca/gbr)