Cak Imin Bawa Rombongan PKB Bertemu Jokowi, Ada Apa?

ADVERTISEMENT

Cak Imin Bawa Rombongan PKB Bertemu Jokowi, Ada Apa?

Eva Safitri - detikNews
Senin, 31 Okt 2022 11:52 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar jadi pembicara di #DemiIndonesia di Jakarta, Sabtu (29/10/2022). Muhaimin berbicara mengenai ujian demokrasi Indonesia.
Muhaimin Iskandar (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merapat ke Istana Merdeka bertemu Presiden Jokowi. Apa yang dibahas?

Pertemuan itu berlangsung Senin (31/10/2022) pagi. Cak Imin didampingi rombongan jajarannya di DPP. Waketum PKB Jazilul Fawaid dan Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim ikut dalam rombongan tersebut.

Cak Imin mengatakan kedatangan dirinya itu guna menyampaikan sejumlah rekomendasi yang dihasilkan dari hasil konsolidasi ribuan kader PKB. Cak Imin sebelumnya telah beraudiensi dengan pengurus PKB dan anggota legislatif PKB se-Indonesia.

"Hari ini DPP PKB saya pimpin sebagai ketua umum beraudiensi dengan Bapak Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo. Maksud audiensi ini melaporkan pertemuan seluruh kader utama PKB yang 3 hari di Jakarta kemarin. 5.000 kader utama yang merupakan pengurus dan anggota legislatif maupun eksekutif berkumpul di Jakarta dan menyampaikan beberapa hasil dari pertemuan itu. Salah satunya menyangkut rekomendasi-rekomendasi yang mohon dititipkan kepada presiden untuk dijadikan pertimbangan untuk melaksanakan," kata Cak Imin.

Adapun rekomendasi itu yakni terkait subsidi BBM untuk pengguna sepeda motor dan angkutan umum. Kedua yakni soal subsidi pupuk bagi petani yang memiliki tanah setengah hektare.

"Karena itu ya kami beri masukan untuk menjadi pertimbangan bagaimana kalau pupuk itu diprioritaskan hanya untuk orang dengan tanah setengah hektare. Subsidinya difokuskan kepada petani dengan pemilik tanah setengah hektar. Tapi tadi akan dikaji dan dilihat karena produksi global pupuk ini memang ada kendala perang, kendala krisis dan pasokan gas dari Rusia maupun Ukraina," ujarnya.

Selanjutnya yakni terkait pengembangan angkatan muda. Menurutnya tersisa waktu 7 tahun untuk menggenjot pengembangan anak muda. Dia berharap presiden memberikan 3 perhatian kepada anak muda.

"Pertama pengusaha muda. Pengusaha muda ini nggak terlalu banyak makanya harus diberi kemudahan akses kredit tanpa agunan dan tanpa bunga. ini supaya apa? supaya mereka terpacu energinya tidak nanggung. Yang Kedua muda kaum muda ini harus diberi akses teknologi skill terutama menyediakan teknologi induk yang bisa dijadikan ekspresi energi kaum muda. Nah yang ketiga kaum muda ini memiliki kesempatan 7 tahun ini diberi beasiswa sebanyak-banyaknya ke luar negeri maupun ke lembaga-lembaga strategis," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikut

Saksikan juga 'Prabowo ke Kader PKB: Deklarasi Gampang yang Penting Kita Menang':

[Gambas:Video 20detik]



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT