Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali memamerkan kemesraan keduanya sebagai mitra poros Koalisi Gerindra dan PKB. Momen kemesraan keduanya ditunjukan saat Prabowo menghadiri acara 'Gus Muhaimin Road to Election' yang dihadiri para kader PKB.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (30/10/2022), Prabowo tiba sekitar pukul 09.49 WIB di Tenis Indoor Senayan, Jakarta. Hadir pula jajaran DPP Partai Gerindra yang turut mendampingi Prabowo, yakni Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Gerindra Irfan Yusuf Hasyim dan Sugiono, serta Ketua OKK Prasetyo Hadi.
Kedatangan Prabowo dan Cak Imin disambut riuh tepuk tangan seluruh kader PKB yang memadati venue acara. Terdengar mereka menyanyikan yel-yel yang bernada Garuda di Dadaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gus Muhaimin idolaku, Pak Prabowo idamanku, Ku yakin pilpres nanti pasti menang," demikian yel-yel yang dinyanyikan para kader menyambut kedua petinggi partai itu.
Cak Imin mengawali acara dengan mengisi sambutan. Ada yang menarik dalam sambutannya. Cak Imin menyapa Prabowo dengan sebutan calon presiden (capres).
"Yang kita muliakan, kita banggakan calon presiden RI, Pak Prabowo Subianto, yang saya muliakan," kata Cak Imin.
Ucapan Cak Imin sontak disambut riuh tepuk tangan seluruh kader yang hadir. Prabowo pun langsung berdiri dan menunjukkan salam menjura.
Setelah Cak Imin, giliran Prabowo menyampaikan sambutannya. Prabowo banyak memuji sosok Cak Imin di hadapan para kader PKB.
Prabowo mulanya berseloroh dirinya minder berpidato setelah Cak Imin. Sebabnya, kata dia, Cak Imin dinilai piawai menyampaikan orasi yang menyulut semangat.
"Karena saya diundang, saya sudah persiapan. Sebetulnya saya dikatakan bahwa saya bicara duluan. Saya selalu takut kalau bicara setelah Gus Imin," kata Prabowo.
Prabowo lalu menyinggung latar belakang dirinya sebagai mantan tentara. Sementara, menurutnya, Cak Imin memiliki ketokohan yang sejak awal kepemimpinanya terus bersentuh dengan rakyat.
"Saya ini mantan tentara. Beliau ini pemimpin rakyat dari bawah," imbuh Prabowo.
Prabowo juga mengungkit sosok Cak Imin yang menyatu dengan kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Prabowo menilai Cak Imin merupakan orator yang ulung. Di saat inilah Prabowo iseng bertanya 'saya siapa' ke para kader PKB.
"Apalagi kalangan NU. Jadi, apa, ya, orator begitu. Beliau orator. Saya apa, ya?" ujar Prabowo disambut gemuruh para kader yang menggema di venue acara.
Pertanyaan itu sontak disambut teriakan 'Presiden' oleh para kader PKB. Suasana di ruangan kemudian terdengar gempita.
Simak soal aksi Prabowo melempar pantun di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Momen Prabowo Berpantun 'Genggamlah Tangan Gerindra ke Mana PKB Pergi'':
Prabowo lalu menyampaikan sebuah pantun yang kian mencairkan suasana. Dalam pantunnya, Prabowo meminta PKB agar terus 'menggenggam tangan' Gerindra. Berikut bunyi pantun Prabowo.
Pak Sadikin beli buku di Kwitang,
Berkendaraan ke Pelabuhan Ratu,
Jika ingin Indonesia sejahtera dan menang,
Gerindra dan PKB harus terus bersatu.
Jalan-jalan mengelilingi samudera,
Perginya harus pagi pagi,
Genggamlah tangan Gerindra,
Ke manapun PKB pergi.
Prabowo melanjutkan, saat ini kerja sama politik antara Gerindra dan PKB sudah menemui kesepakatan. Dia menekankan Gerindra telah memutuskan menjadikan PKB sebagai 'kawan seperjuangan' dalam mengabdi pada anak cucu bangsa.
"Kita telah mengambil keputusan untuk melaksanakan kerja sama politik. Kita telah memutuskan untuk kawan seperjuangan kita telah memutuskan bahu membahu berbakti untuk masa depan anak dan cucu kita," kata Prabowo.
Menteri Pertahanan (Menhan) ini mengatakan keputusan koalisi bersama PKB cukup menggetarkan hati rakyat. Dia lantas memuji keberanian dan kepemimpinan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Itu adalah keputusan yang cukup menggetarkan seluruh rakyat Indonesia dan itu saya kira bukti daripada keberanian dan kepemimpinan Gus Imin dan seluruh jajaran pimpinan PKB," kata Prabowo.
Prabowo menyampaikan deklarasi capres bukanlah hal sulit. Prabowo menilai hal yang paling penting ialah dapat memenangkan pemilu.
"Saudara sekalian, deklarasi gampang, ya. Yang penting kita menang. Menang untuk apa, menang untuk menyelamatkan bangsa Indonesia," katanya.
Prabowo lalu menyinggung ideologi partainya dengan PKB. Menurutnya, Gerindra dan PKB memiliki kesamaan basis ideologis yakni religius dan berkebangsaan.
"PKB adalah partai berbasis religius tapi berkebangsaan. Gerindra adalah partai kebangsaan yang religius," lanjut Prabowo.
(fca/fca)