Riuh Ganjar dan Ridwan Kamil Dijodohkan Elite PAN

Riuh Ganjar dan Ridwan Kamil Dijodohkan Elite PAN

Tim detikcom - detikNews
Senin, 31 Okt 2022 06:30 WIB
Ridwan Kamil bertemu dengan Ganjar Pranowo
Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo (istimewa).
Jakarta -

Elit PAN, sekaligus Wali Kota Bogor, Bima Arya 'mencomblangkan' Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) agar maju berpasangan ke Pilpres 2024. Perjodohan itu pun mendapat beragam reaksi.

Bima Arya membandingkan dua tokoh itu dalam latar belakang yang berbeda. Tapi keduanya dinilai bisa saling melengkapi.

"Mas Ridwan Kamil keluarganya pesantren dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasionalis, beda tapi saling melengkapi. Bener nggak?" kata Bima Arya, saat berpidato di acara Y20 di Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu (29/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Bima Arya juga menyebutkan bahwa keduanya berasal dari etnis yang mempunyai banyak massa, misalnya Ganjar yang berasal dari etnis Jawa dan Ridwan Kamil yang berasal dari etnis Sunda.

Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Bima Arya, beserta inisiator Supermentor Dino Patti Djalal berfoto bersama dalam acara perpisahan untuk Anies di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022). Acara ini digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).Bima Arya saat acara perpisahan untuk Anies di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022). Foto: Andhika Prasetia

"Mas Ganjar berasal dari etnis Jawa yang paling banyak, Kang Emil etnis Sunda. Beda tapi saling melengkapi. Saya tidak mau berkomentar panjang tapi mari kita titipkan dua hal nanti," ujarnya sambil memberikan kode disambut tepuk tangan hadirin yang datang di Pura Mangkunegaran.

ADVERTISEMENT

Lalu, Bima bertanya kepada dua sosok kepala daerah tersebut mau menjadi calon presiden dan wakil presiden 2024.

"Terakhir pertanyaan-pertanyaan sederhana dan simple, untuk Mas Ganjar siap nggak berpasangan dengan Kang Ridwan, untuk Kang Emil siap nggak berpasangan dengan Mas Ganjar? Untuk Mas Gibran siap nggak mendukung mereka berdua?" pungkasnya.

Respons Zulhas

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menanggapi pernyataan Bima Arya itu. Zulkifli menyebut, kedua layak jadi capres dan cawapres karena keberhasilannya menjadi gubernur.

"Jadi gini, itu yang Bima Arya ngomong kan. Jadi apakah Pak Ganjar, apakah Kang RK, Ridwan Kamil, itu orang-orang hebat yang sudah terbukti. Jadi mereka mau nyapres, mau wapres itu bukan layak, (tapi) sangat layak. Nanti dilihat perkembangannya," kata Zulkifli usai menghadiri pembukaan Rakernas Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptimdo) di Bogor, Minggu (30/10/2022).

Kemendag terus berupaya mengembangkan fesyen muslim. Salah satunya dengan menggelar Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023.Zulkifli Hasan Foto: Dok. Kemendag

Zulkifli mengatakan, Ganjar dan Ridwan Kamil layak menjadi Capres dan Cawapres karena berhasil menjadi Gubernur Jawa Tengah dan Jawa Barat yang memiliki wilayah luas.

"Sangat layak (jadi Capres-Cawapres), karena sudah berhasil sebagai gubernur, Jawa Tengah yang besar, Jawa Barat sangat besar, pantas sangat pantas, layak sangat layak," kata Zulkifli.

Respons PDIP. Simak di halaman selanutnya.

Saksikan juga 'Momen Ridwan Kamil Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Ganjar Pranowo':

[Gambas:Video 20detik]



PDIP Ungkit Pengumuman Jokowi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut siapapun bisa memunculkan wacana. Selain itu, Hasto pun mengungkit soal penentuan Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres tahun 2019.

"Ya tentu saja semua bisa berpendapat dan itu suatu kemajuan di dalam demokrasi kita, kalau kita ingat masa orde baru yang namanya capres dan cawapres itu kan didominasi oleh kekuasaan bahkan ditabukan untuk berbicara," kata Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022).

Hasto KristiyantoHasto Kristiyanto Foto: Karin Nur Secha/detikcom

"Sehingga itu merupakan hal yang bisa disampaikan ke publik menjadi bagian dari wacana publik yang jodoh menjodohkan," sambungnya.

Hasto menegaskan PDIP memiliki disiplin partai yang sudah sangat jelas. Terkait bakal capres dan cawapres yang diusung PDIP, nantinya akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat momentum yang tepat.

"(Pengumuman capres dan cawapres) kemudian tentu saja pada momentum tepat sebagaimana terjadi pada tahun 2019, saat itu Ibu Mega kan berdialog panjang lebar dengan Pak Jokowi sebelum mencalonkan beliau pada periode kedua," kata Hasto.

Ganjar-RK dinilai kuat di 2024. Simak di halaman selanjutnya.

Ganjar-RK Dinilai Kuat di 2024

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai Ganjar dan RK sangat kuat di 2024 siapapun lawannya.


"Dari data-data survei, simulasi Ganjar-RK sangat kuat. Siapapun lawannya duet dua tokoh ini selalu unggul. Tentu ini terkait dengan elektabilitas Ganjar yang kuat dan RK sebagai Wapres favorit," kata Adi kepada wartawan, Minggu (30/10/2022).

Adi menilai PAN pandai membaca situasi dengan mencomblangkan Ganjar-RK, sebab duet keduanya akan sangat menjanjikan. Tinggal bagaimana mengupayakan keduanya bisa maju pilpres dengan mengupayakan kendaraan politik.


"Sepertinya kawan-kawan PAN membaca tanda-tanda alam duet Ganjar-RK sangat menjanjikan. Tinggal bagaimana duet ini dikongkretkan dan dicarikan kendaraan politiknya," ujarnya.

Adi juga menyebut nama Sandiaga Uno yang dinilai cukup kuat untuk disandingkan dengan Ganjar. Dia menilai nama Ridwan Kamil dan Sandiaga memiliki popularitas yang kuat.

"Selain RK, ada nama Sandi yang juga kuat sebagai cawapres. Jika diduetkan dengan Ganjar relatif unggul siapapun lawannya," ucapnya.

"Nama-nama besar seperti Ganjar, RK dan Sandi jika dites disurvei, ditanyakan ke publik biasanya kuat. Pertama mereka punya popularitas. Kedua, mereka disukai. Ketiga mereka cenderung dipilih," lanjut Adi.

(aik/aik)



Hide Ads