Hasto Klaim Rakyat Paham soal Partai Dukung Jokowi tapi Gandeng Pengkritik

Hasto Klaim Rakyat Paham soal Partai Dukung Jokowi tapi Gandeng Pengkritik

Karin Nur Secha - detikNews
Minggu, 30 Okt 2022 15:06 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (dok. istimewa).
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (dok. istimewa).
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat menyinggung pihak yang setia mendukung pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin tapi kini gandeng erat partai pengkritik. Hasto enggan menyebut siapa pihak yang dimaksud namun menurutnya rakyat sudah memahaminya.

"Itu rakyat sudah jelas bisa memahami siapa yang saya maksudkan," kata Hasto, di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022).

Hasto mengatakan seharusnya sebagai partai pendukung Jokowi bekerja sama mewujudkan janji-janji kampanye. Hasto lantas mengungkit kalimat antitesa Jokowi yang menurutnya sudah menunjukkan sikap politik yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian kita bertanggungjawab bersama agar seluruh janji kampanye dari capres dan cawapres saat itu bisa dipenuhi bahkan mencapai kinerja yang terbaik. Itu yang harus dilakukan," jelas Hasto.

"Ketika di tengah jalan ada perbedaan dan kemudian memunculkan persepsi calon yang diusulkan partai tersebut adalah antitesa Pak Jokowi ya harusnya dibicarakan baik-baik. Bahwa sejak itu sikap politiknya memang berbeda dan konsentrasinya juga berbeda karena seharusnya kan sekarang konsentrasi untuk membantu Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut terkait pilpres sudah ada tahapannya sendiri, yaitu pada Oktober 2023 mendatang. Sehingga menurutnya semua partai pendukung Jokowi tetap dalam barisan.

"Itu yang harus kita dukung oleh semua pengusung Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin kecuali ada yang menyatakan berubah," kata Hasto.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberi peringatan jangan mengaku menjadi pendukung setia Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetapi malah menggandeng partai pengkritik.

"PDI Perjuangan sebagai partai pelopor harus memiliki disiplin berdemokrasi, disiplin teori, disiplin gerakan, dan disiplin dalam bertindak," kata Hasto dalam perayaan Sumpah Pemuda di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta, Jumat (28/10/2022).

"Jangan ikrar terhadap disiplin, mengaku mendukung pemerintah Pak Jokowi dan kemudian Bapak Kiai Ma'ruf Amin sampai akhir tahun, tetapi bergandengan erat dengan partai-partai yang setiap hari mengkritik Pak Jokowi," sambungnya.

Simak juga 'Sanksi PDIP untuk Ganjar-Pendukung Puan Gegara Copras-capres':

[Gambas:Video 20detik]



(ain/eva)



Hide Ads