.webp)
Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto lagi-lagi menunjukkan kebolehannya melempar pantun di depan para kader PKB, parpol mitra koalisinya. Pantun Prabowo berbunyi permintaannya agar PKB tak meninggalkan Gerindra.
Aksi lempar pantun itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara 'PKB Road To Election 2024' yang dihadiri seluruh kader PKB. Acara itu digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (30/10/2022). Terlihat para pejabat Gerindra turut mendampingi Prabowo hadir di acara itu.
Mulanya Prabowo memuji sosok Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di hadapan para kader PKB. Prabowo berseloroh dirinya minder dengan Cak Imin yang dinilai piawai menyampaikan orasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena saya diundang, saya sudah persiapan. Sebetulnya saya dikatakan bahwa saya bicara duluan. Saya selalu takut kalau bicara setelah Gus Imin," kata Prabowo.
Prabowo lalu menyinggung latar belakang dirinya sebagai mantan tentara. Sementara, menurutnya, Cak Imin memiliki ketokohan yang sejak awal kepemimpinanya terus bersentuh dengan rakyat.
"Saya ini mantan tentara. Beliau ini pemimpin rakyat dari bawah," imbuh Prabowo.
Prabowo juga mengungkit sosok Cak Imin sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Atas itulah, Prabowo menilai Cak Imin merupakan orator yang ulung.
"Apalagi kalangan NU. Beliau orator," ujar Prabowo disambut gemuruh para kader yang menggema di venue acara.
Suasana di ruangan acara menjadi cair. Prabowo lalu menyampaikan sebuah pantun di depan kalangan internal PKB. Dalam pantunnya, Prabowo meminta PKB agar terus 'menggenggam tangan' Gerindra.
Berikut bunyi pantun Prabowo:
Pak Sadikin beli buku di Kwitang,
Berkendaraan ke Pelabuhan Ratu,
Jika ingin Indonesia sejahtera dan menang,
Gerindra dan PKB harus terus bersatu.
Jalan-jalan mengelilingi samudera,
Perginya harus pagi pagi,
Genggamlah tangan Gerindra,
Ke manapun PKB pergi.'
(fca/yld)
