Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan penetapan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 sangat jelas mekanismenya. Dia memerintahkan para kader agar mengikuti tahapan tersebut dengan disiplin.
"Terkait dengan capres-cawapres kongres telah memberikan mandat kepada Ibu Ketua Umum sehingga seluruh anggota dan kader partai tidak boleh membuat suatu gerakan, gerakan tambahan," ujar Hasto di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022).
Namun, dia menyebut kader boleh melakukan gerakan tunggal untuk membantu perekonomian rakyat agar cepat pulih dari krisis akibat pandemi COVID-19. Hasto menyebut kader PDIP harus siap dengan perintah Megawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang kita lakukan dan konsolidasi harus kita lakukan terus menerus sehingga ketika perintah dari Ibu Ketua Umum itu nanti turun seluruh jajaran partai sudah siap bergerak menangkan calon presiden, calon wakil presiden yang ditetapkan oleh Ketua Umum kita," ucap Hasto.
6 Purnawirawan Jenderal Gabung ke PDIP
Untuk diketahui, PDIP hari ini menerima enam purnawirawan TNI dan Polri sebagai kader baru. Mereka terdiri dari lima orang purnawirawan TNI dan satu orang purnawirawan Polri.
Kelima orang tersebut adalah Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito, Laksmana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, Mayjen TNI (Purn) Gunawan Pakki, Mayjen TNI (Purn) Saud Tamba Tua dan Brigjen TNI (Purn) Donar Philip. Sedangkan Purnawirawan Polri yang bergabung menjadi kader PDIP yakni Irjen (Purn) H. Fakhrizal. Dia merupakan mantan Kapolda Kalimantan Tengah dan Sumatera Barat.
Mereka diberi tugas secara langsung oleh Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menghadapi Pemilu 2024.
"Karena itu kami mengucapkan selamat dan terima kasih telah bergabung ke PDIP dan seluruh anggota baru ini nanti kita punya kerja bersama dalam waktu singkat 50 tahun PDIP yang akan kita rayakan pada 10 Januari 2023. Itu nanti menjadi puncak konsolidasi partai menghadapi Pemilu tahun 2024," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022).
Secara khusus, Megawati menginstruksikan eks Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito sebagai Satgas PDIP. Nantinya, Ganip akan bekerjasama dengan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun untuk mengosolidasikan pergerakan partai.
"Pak Jokowi itu dulu juga Satgas PDIP yang dilatih. Jadi begitu Pak Ganip nanti kita akan disiplinkan, kita akan melatih dan pada saat HUT partai nanti akan ada unjuk kinerja dari Satgas PDIP," jelas Hasto.
Simak Video 'Sanksi PDIP untuk Ganjar-Pendukung Puan Gegara Copras-capres':