Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menyarankan bakal capres 2024 Anies Baswedan memilih cawapres yang tak populer namun berpengalaman dalam membantu presiden. Bagaimana hasil survei terkini terkait posisi cawapres?
Jusuf Kalla menyebut Anies perlu mempertimbangkan cawapres yang berpengalaman, sementara popularitas dinomor sekian. JK mencontohkan sejumlah nama yang pernah dan masih menjabat wapres.
"Wakil itu pertama dinilai pertama bukan popularitas tapi dinilai bagaimana dia pengalaman membantu presiden. Coba lihat semuanya," kata JK di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).
Dia mencontohkan sosok Wakil Presiden ke-11, Boediono dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Menurutnya, kedua sosok tersebut mampu bekerja dengan baik dalam membantu presiden tanpa sekalipun berkampanye.
"(Contoh) saya dua kali wapres, Pak Boediono, Pak Kiai (Ma'ruf) pernah kampanye nggak? Nggak pernah. Harus tadi, harus bekerja dengan baik. Sehingga dilihat ini, harus menilai bisa bekerja sama atau bisa membantu," ucapnya.
Survei Litbang Kompas
Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas tokoh-tokoh yang namanya masuk bursa wapres 2024. Hasilnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menduduki posisi teratas.
Dikutip dari Litbang Kompas, Rabu (26/10), survei bersifat periodik dengan metode wawancara tatap muka random sampling. Survei digelar sejak 24 September hingga 7 Oktober, di mana jumlah respondennya sebanyak 1.200 orang di seluruh Indonesia.
Litbang Kompas menyebut tingkat kepercayaan pada survei tokoh-tokoh pada bursa cawapres 2024 ini 95 persen. Sementara itu margin of error penelitian sekitar 2,8 persen.
Ada 12 nama tokoh yang elektabilitasnya diukur menjadi wapres 2024 di antaranya Ridwan Kamil, Sandiaga Uno hingga Mahfud Md. Berikut hasilnya:
1. Ridwan Kamil 11,5 persen
2. Sandiaga Uno 10,6 persen
3. Anies Baswedan 9,3 persen
4. Ganjar Pranowo 7,3 persen
5. Agus Harimurti Yudhoyono 6,5 persen
6. Prabowo Subianto 4,4 persen
7. Tri Rismaharini 2,5 persen
8. Erick Thohir 2,4 persen
9. Khofifah Indarparawansa 1,7 persen
10. Puan Maharani 1,4 persen
11. Muhaimin Iskandar 1 persen
12. Mahfud Md 0,8 persen
Lainnya 5,3 persen
Tidak ada 2,5 persen
Tidak Tahu 32,7 persen
Simak Video: Momen Luhut hingga Anies Baswedan Duduk Semeja Bareng JK