Nama Ridwan Kamil melejit di survei terkait elektabilitas calon presiden versi Litbang Kompas. Gubernur Jawa Barat ini menegaskan politik bukan sekadar matematik.
"Politik itu bukan matematik. Tidak selalu yang dihitung hari ini sama dengan hasil akhir. Itu menunjukkan tidak semua dihitung dari hari ini," kata Kang Emil, sapaan akrabnya dalam keterangan dilansir detikJabar, Jumat (28/10/2022).
Meski demikian, Kang Emil mengapresiasi penilaian publik atas hasil survei tersebut. Ia berpandangan bahwa hasil survei mengenai elektabilitasnya itu kepuasan publik atas kinerjanya sebagai Gubernur Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, poin saya saya kan bekerja diapresiasi oleh elektabilitas, ya Alhamdulillah. Masalah jadi nggak atau maju mah itu detik terakhir, takdir. Tapi yang penting kerja saja," ungkapnya.
Kang Emil menyatakan masih menimang pilihan yang bakal menjadi opsinya untuk Pemilu 2024 mendatang. Mulai dari maju sebagai capres, cawapres maupun sebagai calon gubernur.
"Mau jadi gubernur, capres, cawapres, apapun itu, itu mah takdir Allah. Tidak ada kata tidak maksimal. Jadi gubernur jilid dua juga maksimal, apapun itu. Yang penting hidup bermanfaat karena jabatan hanya kesementaraan," ujarnya.
Baca selengkapnya di sini.
(eva/gbr)