'Koalisi Perubahan', Wacana Bergabungnya 3 Poros Kekuatan Pilgub DKI 2017

'Koalisi Perubahan', Wacana Bergabungnya 3 Poros Kekuatan Pilgub DKI 2017

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 27 Okt 2022 11:41 WIB
Suasana acara makan bersama oleh tim kecil bentukkan NasDem, Demokrat, PKS di kediaman Anies Baswedan, Selasa (25/10/2022). (dok. Istimewa)
Suasana acara makan bersama oleh tim kecil bentukkan NasDem, Demokrat, PKS di kediaman Anies Baswedan, Selasa (25/10/2022). (dok. Istimewa)
Jakarta -

'Koalisi Perubahan' yang diinisiasi Partai NasDem, Partai Demokrat (PD), dan PKS disebut hanya tinggal menunggu waktu untuk dideklarasikan menjadi poros kekuatan politik Pilpres 2024. Jika dirunut lima tahun ke belakang, ketiga partai 'Koalisi Perubahan' merupakan tiga poros berbeda pada Pilgub DKI Jakarta 2017.

'Koalisi Perubahan' mempunyai tim kecil untuk mematangkan konsep kerja sama dan sempat bertemu pada Jumat (21/10). Dalam pertemuan ini, Partai NasDem diwakili oleh Ketua DPP Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto. PKS diwakili oleh Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman dan Ketua DPP Polhukam Al Muzammil Yusuf.

Sementara dari Partai Demokrat hadir Sekjen Teuku Riefky Harsya. Turut hadir pula Sudirman Said sebagai pihak yang mewakili Anies Rasyid Baswedan yang merupakan bakal calon presiden 2024 dari Partai NasDem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti kriteria pasangan bakal calon wakil presiden yang cocok mendampingin Anies Rasyid Baswedan," ujar Willy.

Pertemuan tersebut juga membahas platform dan desain pemerintahan yang ideal di periode mendatang jika calon presiden mereka terpilih. Selain pasangan calon, platform, dan desain pemerintahan, Willy mengatakan ketiga partai juga menggodok strategi pemenangan yang efektif.

ADVERTISEMENT

"Dan yang tidak kalah penting adalah masalah timing atau waktu yang tepat untuk meresmikan dan mendeklarasikan koalisi serta pasangan capres-cawapres yang akan diusung. Ini yang terus kita matangkan, yang juga dapat membawa semangat perubahan, mendapat dukungan publik, dan menambah peluang kemenangan di Pilpres 2024," tutup Willy.

3 Poros Pilgub DKI 2017

Lima tahun lalu, saat Pilgub DKI Jakarta 2017, ketiga partai yang saat ini berwacana membentuk 'Koalisi Perubahan' berada di tiga poros berbeda. Ketiganya beradu argumen hingga strategi lima tahun lalu untuk memperebutkan kursi DKI 1.

PKS mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno bersama Partai Gerindra. PKS kini masuk ke dalam rencana pembentukan 'Koalisi Perubahan' dengan Anies Baswedan sebagai tokoh calon presidennya.

Momen Anies diskusi dengan Agus Harimurti YudhoyonoMomen Anies diskusi dengan Agus Harimurti Yudhoyono Foto: Instagram Anies Baswedan

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) juga berlaga di Pilgub DKI Jakarta 2017 didampingi Sylviana Murni. Agus-Sylviana diusung oleh Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB, pasangan ini gagal di putaran pertama karena hanya meraup suara 937.955 atau 17,06% dan tak bisa lanjut ke putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017.

Sementara itu, Partai NasDem pada Pilgub DKI Jakarta 2017 mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. NasDem mendukung pasangan Ahok-Djarot bersama PDIP, Golkar, dan Hanura. Pasangan ini lanjut ke putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017 head to head dengan Anies-Sandiaga sebelum nama terakhir keluar sebagai yang terpilih.

Mencari Cawapres Anies

Kini, menjelang perhelatan Pilpres 2024, Partai NasDem memutuskan mangusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 sebagai capres. Anies Baswedan dibebaskan Partai NasDem untuk memilih bakal cawapres pendamping dalam Pilpres 2024. "Koalisi Perubahan' pun masih belum menemukan kata sepakat dalam hal cawapres.

Mencari cawapres Anies, ketiga partai kembali menggelar pertemuan pada Selasa (25/10). Pertemuan digelar di kediaman Anies Baswedan. Hadir di pertemuan tersebut yakni Anies Baswedan, Sugeng Suparwoto, Willy Aditya, M. Sohibul Iman, Pipin Sofian, M. Kholid, Iftitah. Benny K Harman, dan Sudirman Said. AHY kemudian menyusul.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan pertemuan tim kecil ini melanjutkan pembicaraan soal pematangan koalisi. Menurutnya, pembahasan tim kecil sudah pada tahap pendalaman kriteria dan mekanisme penentuan cawapres yang mendampingi Anies.

Lihat juga Video: Siap Dampingi Anies, AHY: Demokrat-Nasdem-PKS Tanpa Syarat

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads