.webp)
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku sedang melakukan perhitungan politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Salah satunya soal mencari calon presiden (capres) yang bisa menaikkan tingkat elektabilitas partai.
"Kalau kita ingin mendapat efek elektoral atau elektabilitas dari para tokoh capres, maka tentu kami pilih tokoh yang memiliki (elektabilitas) survei tertinggi. Sebab, ini merupakan pilihan yang paling rasional," kata Mardiono dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022)
Mardiono menyebut saat ini PPP tidak mau mengambil keputusan yang terburu-buru soal capres. Pasalnya, menurutnya pilihan capres merupakan sebuah hal besar untuk membangun bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah pikiran politik PPP akan mengedepankan hitungan rasional. Artinya kami tidak akan berpolitik membabi buta dan asal orang. Sebab prinsipnya kita berpolitik merupakan pengabdian kepada bangsa dan negara," jelas Mardiono.
Ia menyebut hingga saat ini PPP masih terus merangkum suara arus bawah terkait nama capres.
"Kita sedang merangkum suara arus bawah. Nanti di partai ada mekanismenya sebelum dibawa ke KIB," ujar Mardiono.
Adapun PPP di berbagai wilayah sudah mulai menguat satu nama tokoh capres yang dinilai punya survei tertinggi, yaitu Ganjar Pranowo.
Tonton juga Video: NasDem Tak Masalah Saat Ini Pemilihnya Lebih Suka Ganjar-Prabowo
