PDIP Bakal Klarifikasi Ganjar soal Pernyataan Siap Nyapres

PDIP Bakal Klarifikasi Ganjar soal Pernyataan Siap Nyapres

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 23 Okt 2022 15:42 WIB
Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP bakal minta klarifikasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait pernyataan siap jadi calon presiden. Hasto menekankan bahwa keputusan pencapresan ada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Masalah capres ya belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega, ya kita tunggu saja momentumnya. Pak Ganjar pun akan kami lakukan klarifikasi terkait pernyataannya," kata Hasto di acara 'Turnamen Bulutangkis Persahabatan' di Lapangan Bulutangkis GBK Arena, Jakarta, Minggu (23/10/2022).

Hasto mengatakan permintaan keterangan tersebut dilakukan secara adil. PDIP, kata Hasto, tak pandang bulu untuk mendisiplinkan setiap kadernya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melakukan hal yang sama karena hukum harus berkeadilan di PDI Perjuangan," katanya.

Hasto mengatakan PDIP juga akan menegakkan disiplin kepada Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Diketahui, Rudy telah menyampaikan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk maju sebagai capres 2024.

ADVERTISEMENT

"Pak Rudy pun juga akan kami tegakkan disiplin organisasi bahkan kemudian Pak Ganjar akan kami lakukan klarifikasi atas pernyataannya. Kami akan lakukan klarifikasi, kami akan undang juga Pak Rudy karena disiplin partai harus ditegakkan," ungkap Hasto.

Hasto menambahkan klarifikasi akan dilakukan oleh Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Komarudin Watubun. Saat ini, tambah Hasto, Komarudin sedang berada di Papua.

"Pak Komarudin Watubun pun sedang ada di Papua begitu beliau kembali ke Jakarta ya mereka-mereka yang tidak berdisiplin itu akan dilakukan klarifikasi oleh Badan Kehormatan Partai," sambungnya.

Ganjar Siap Maju Capres 2024

Untuk diketahui, Ganjar Pranowo ketika ditanya keinginan menjadi presiden dirinya menyatakan siap untuk bangsa dan negara. Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah wawancara yang dilakukan stasiun TV swasta.

"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," kata Ganjar dikutip, Selasa (18/10).

Simak selengkapnya pada halaman berikut.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, semua anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi presiden. Pasalnya, Ganjar menyebut setiap partai pasti memilih anak-anak bangsa terbaik yang bisa memimpin Indonesia ke depan.

"Ketika partai sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap soal itu," imbuhnya.

Ganjar menekankan pentingnya etika politik saat bernaung di suatu partai. Di samping itu, kata Ganjar, suara rakyat juga menjadi pertimbangan partai dalam menentukan calon pemimpin bangsa.

"Maka kenapa di awal sebagai etik politik tentu saja kami sangat menghormati satu PDI Perjuangan sebagai partai saya, dua relasi yang dibangun oleh partai-partai yang sekarang sedang berbincang dan yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," tuturnya.

Oleh karena itu, Ganjar memilih untuk memberikan kesempatan kepada partai untuk berdialog dan berkomunikasi untuk menentukan capres yang akan diusung. Menurut Ganjar, dialog dan komunikasi itu menciptakan keputusan terbaik.

"Realitas survei yang memang itu ada. Maka biarkanlah kita kasih kesempatan kepada partai yang menentukan untuk mereka berdialog, mereka berkomunikasi, untuk mengambil yang terbaik. Simpel kan," pungkasnya.

(lir/imk)



Hide Ads