NasDem Santai Jika Batal Berkoalisi, Demokrat Singgung Asas Kesetaraan

NasDem Santai Jika Batal Berkoalisi, Demokrat Singgung Asas Kesetaraan

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 23 Okt 2022 11:35 WIB
Kamhar Lakumani (Dokumentasi pribadi).
Foto: Kamhar Lakumani. (Dokumentasi pribadi).
Jakarta -

Partai Demokrat (PD) merespons pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang tidak masalah jika tidak jadi menjalin koalisi menuju Pilpres 2024. PD memaknai pernyataan Paloh menunjukkan koalisi yang bakal dibentuk didasari asas kesetaraan.

"Pernyataan Pak Surya Paloh ini terkandung makna bahwa kerjasama dalam politik atau koalisi sebagai interaksi rasional tindakan bertujuan mestilah dibangun di atas asas kesetaraan," kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PD Kamhar Lakumani kepada wartawan, Minggu (23/10/2022).

Menurut Kamhar, dalam poros koalisi hendaknya terbangun relasi setara dan keputusan yang diambil atas kesepakatan bersama. Dia menilai tidak boleh ada pihak yang merasa lebih tinggi dari yang lainnya karena bertentangan dengan prinsip kesetaraan dalam kerja sama politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam relasi yang setara, tak ada pihak yang dipaksa atau terpaksa. Keputusan diambil atas kesepahaman dan kesepakatan bersama. Jadi tak boleh ada pihak yang merasa di atas atau lebih tinggi dari yang lain, itu bertentangan dengan prinsip kesetaraan yang menjadi asas kerja sama politik," ujarnya.

Kamhar menyebut wacana koalisi yang sedang dibangun bersama NasDem dan PKS terus mengalami kemajuan. Dia mengatakan pembicaraan di koalisi itu telah mencakup dari soal konsep koalisi, strategi pemenangan, sampai format pemerintahan ke depan.

ADVERTISEMENT

"Ikhtiar kerja sama politik yang tengah dibangun antara Partai Demokrat, NasDem dan PKS terus mengalami kemajuan sebagaimana disampaikan perwakilan tiga partai ini dan perwakilan Mas Anies selaku capres yang telah ditetapkan Partai NasDem. Semuanya dibahas dengan cermat dan seksama mulai dari konsep koalisi, strategi pemenangan, sampai format pemerintahan ke depan," ujarnya.

"Memang dalam prosesnya butuh waktu, namun ada benang biru yang dipahami bersama bahwasanya Perbaikan dan Perubahan, Restorasi, dan Continuity and Change memiliki intisari atau esensi yang sama yang menjadi jiwa dan arah dari ikhtiar kerjasama politik ini," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh menyebut partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun. Koalisi NasDem tak hanya terbuka dengan PKS dan PD.

"Kalau saya sebagai Ketum NasDem ya kasih kesempatan yang seluas-luasnya ya, sebaik-baiknya, kepada kawan-kawan baik itu Demokrat, baik itu PKS atau siapa saja. Ya NasDem tidak mau desak-desak itu, atur saja, mau koalisi boleh. Kurang, nggak koalisi juga tidak apa-apa," kata Surya Paloh kepada wartawan di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10).

Simak selengkapnya di halaman berikut.

Saksikan Video 'Ajakan Gabung KIB Dijawab 'Demokrat Intensif dengan NasDem-PKS' AHY':

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads