.webp)
Video Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyalami Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di medsos karena Jokowi dinilai menunjukkan gestur enggan dipeluk Paloh. Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan video diviralkan salah satu akun yang tidak suka dengan NasDem.
"Akun itu kan pada dasarnya memang tidak suka dengan NasDem, terlebih setelah mendeklarasikan Mas Anies sebagai capres, maka narasinya ya pasti negatif," kata Willy kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).
"Dibuatlah seolah Pak Jokowi sudah tidak suka lagi dengan Pak Surya sebagai representasi NasDem. Narasinya pasti menyerang NasDem dan Anies. Itu niscaya adanya," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Willy tak mempermasalahkan hal itu. Dia mengatakan NasDem sudah terbiasa menjadi musuh bersama atau common enemy.
"Jadi, apa-apa yang dianggapnya negatif terkait NasDem pasti akan diamplifikasi olehnya. Kami tahu kok bahwa dia itu salah satu akun yg terus menyerang dan menggembosi NasDem. Tidak ada masalah, sudah biasa juga NasDem dijadikan common enemy," ujarnya.
Willy menyebut semua pihak harus dewasa dalam berpolitik. Dia menyinggung Prabowo Subianto yang saat Pilpres 2019 merupakan saingan Jokowi kini menjadi Menteri Pertahanan dalam kabinet Jokowi.
"Apalagi Pak Surya yang sedari awal sudah mendukung Pak Jokowi, bahkan sebelum partai-partai lain mendukung. Bahwa terjadi dinamika dan sedikit perbedaan, itu mungkin dan bisa saja terjadi, tapi itu kan biasa dan itu bukan berarti NasDem tidak punya komitmen lagi terhadap kepemimpinan Pak Jokowi," jelas Willy.
Video momen Ketum NasDem Surya Paloh menyalami Presiden Joko Widodo (Jokowi) di HUT Golkar viral karena dinilai menunjukkan gestur Jokowi ogah dipeluk Paloh. Staf khusus (Stafsus) Mensesneg Faldo Maldini menilai tak ada masalah personal antara Jokowi dan Paloh.
Dilihat detikcom, Sabtu (22/10), video viral itu menunjukkan momen Paloh sedang menyalami Jokowi. Paloh terlihat menggunakan jas dan Jokowi terlihat menggunakan kemeja batik.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Lihat juga Video: AHY soal Komunikasi dengan NasDem-PKS: Kita Bahas Visi Besar
