Teguran PDIP ke Dewan Kolonel Dinilai untuk Jaga Kondusivitas Partai

Teguran PDIP ke Dewan Kolonel Dinilai untuk Jaga Kondusivitas Partai

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 22 Okt 2022 08:16 WIB
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno
Adi Prayitno (Istimewa).
Jakarta -

DPP PDI Perjuangan mengeluarkan surat teguran untuk 'Dewan Kolonel' yang merupakan pendukung Puan Maharani sebagai calon presiden. Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyebut teguran itu agar kondisi internal tidak gaduh.

"Sepertinya PDIP tak ingin selalu menimbulkan kegaduhan di internal mereka. Karena apapun judulnya Dewan Kolonel ini menegaskan ada faksionalisasi yang mengeras antara kubu pro Puan yang terlihat semakin meminggirkan Ganjar yang tak ada elit yang mendukungnya," kata peneliti UIN Syarif Hidayatullah itu, Jumat (21/10/2022).

PDIP pun disebut ingin menjaga suasana kondusif di tengah konsolidasi internal untuk memenangkan Pemilu 2024. Menurut Adi, sudah rahasia umum mayoritas elit PDIP mendukung Puan Maharani, yang merupakan putri dari Ketum Megawati Soekarnoputri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua, tentu PDIP ingin menjaga suasana kondusif di tengah konsolidasi politik yang terus dilakukan untuk hattrick di pemilu 2024. Karena tanpa dewan kolonel sekalipun, publik sudah tahu mayoritas elit PDIP pasti dukung Puan," ucapnya.

Kemudian, Adi menyebut memang ada efek teguran tersebut kepada kemungkinan terpilihnya Ganjar Pranowo jadi Capres dari PDIP. Meski soal siapa yang diusung menjadi bakal capres, masih belum pasti dan ada di tangan Megawati.

ADVERTISEMENT

"Ini jadi angin segar bagi Ganjar, minimal di kalangan internal PDIP resistensi mulai berkurang. Sangat menarik kalau PDIP kemudian membebaskan Ganjar untuk road show ke berbagai daerah, membangun jangkar politik, mengonsolidasi dukungan, dan seterusnya. Soal siapa nanti yang akan diputuskan maju capres dari PDIP, itu perkara lain," katanya.

"Percuma juga PDIP membatasi gerakan politik Ganjar karena pada saat bersamaan elektabilitas Mbak Puan tak kunjung naik signifikan. Intinya, semua potensi untuk PDIP hattrick harus dimaksimalkan. Soal siapa jagoan nanti yang akan diusung di Pilpres belakangan, itu domain Megawati sebagai satu-satunya veto player," ucapnya.

Anggota Dewan Kolonel

Untuk diketahui, sederet anggota Fraksi PDIP DPR RI tergabung dalam forum 'Dewan Kolonel' mendukung Ketua DPR RI Puan Maharani untuk Pilpres 2024. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kaget.

'Dewan Kolonel' berisi anggota DPR Fraksi PDIP dari Komisi I sampai XI. Tugas yang dilakukan 'Dewan Kolonel' yakni mendongkrak nama Puan Maharani di daerah pemilihan (dapil) masing-masing elite PDIP.

"Tapi semua dimulai dari Komisi I sampai XI. Apa yang bisa kita lakukan setiap komisi kita lakukan di dapil juga. Kalau bahasanya Pacul kan bagaimana mewangikan Mbak Puan di dapil kita masing-masing," kata Koordinator 'Dewan Kolonel' Trimedya Panjaitan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9).

Berikut elite PDIP di 'Dewan Kolonel' berdasarkan penuturan Trimedya Panjaitan:

-Pencetus 'Dewan Kolonel': Johan Budi S Prabowo (kabarnya tidak diberi surat peringatan)
-Koordinator 'Dewan Kolonel': Trimedya Panjaitan
-Komisi I: Dede Indra Permana, Sturman Panjaitan
-Komisi II: Junimart Girsang
-Komisi III: Trimedya Panjaitan
-Komisi IV: Riezky Aprilia
-Komisi V: Lasarus
-Komisi VI: Adi Satriyo Sulistyo
-Komisi VII: Dony Maryadi Oekon
-Komisi VIII: My Esti Wijayati
-Komisi IX: Abidin Fikri
-Komisi X: Agustin Wilujeng
-Komisi XI: Hendrawan Supratikno, Masinton Pasaribu

Lihat Video: Manuver Dewan Kolonel, Hingga Dendam Lama

[Gambas:Video 20detik]




(aik/aud)



Hide Ads