Anies-RK Lebih Disukai versi IPS, PD Ungkit Apresiasi Anies ke SBY

Anies-RK Lebih Disukai versi IPS, PD Ungkit Apresiasi Anies ke SBY

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Rabu, 19 Okt 2022 15:35 WIB
Anies semeja dengan SBY, JK, AHY, hingga Ahmad Syaiku
Foto: SBY (kiri) dan Anies Baswedan (kanan) (Dok. Humas PKS)
Jakarta -

Partai Demokrat (PD) merespons survei Indonesia Polling Station (IPS) yang merekam Anies Baswedan lebih disukai jika berpasangan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) daripada dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Partai Demokrat menilai pada klaster partai politik, nama AHY tetap yang teratas.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani. Dia awalnya menghargai hasil survei IPS yang menunjukkan Anies lebih disukai jika berpasangan dengan RK. Meski begitu, Kamhar menyebut AHY tetap yang teratas jika disandingkan dengan Anies dari klaster partai politik.

"Dari hasil tersebut terlihat jika dari cluster partai politik Mas Ketum AHY yang teratas, sementara dari cluster kepala daerah Kang Emil yang teratas. Secara akumulatif memang terlihat cluster kepala daerah, yaitu Kang Emil lebih unggul namun dengan selisih yang tak signifikan sebesar 9,9% terhadap Mas Ketum AHY, tetapi Mas Ketum AHY unggul signifikan dibanding figur cluster kepala daerah lainnya dengan selisih sebesar 27,1%," kata Kamhar saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Kamhar menilai jika hasil survei ini disandingkan dengan latar belakang Anies yang juga kepala daerah serta 3 kriteria Anies, maka AHY tetap yang paling pas. Dia menyebut AHY bisa mengisi, mendukung, dan menguatkan figur Anies Baswedan.

"Jika dicermati dengan saksama hasil survei ini, dan disandingkan dengan background Mas Anies yang juga berasal dari cluster kepala daerah, serta 3 kriteria cawapres yang teleh dipresentasikan Mas Anies, yaitu koalisi partai politik, pemenangan dan penguatan pemerintahan, maka figur yang paling pas untuk saling mengisi, saling mendukung dan menguatkan adalah figur asal parpol yang punya elektabilitas serta memiliki sumberdaya yang memadai untuk saling menguatkan pada pemerintahan kedepan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, Kamhar juga menyinggung terkait kunjungan Anies ke DPP Demokrat. Dalam kesempatan itu, Anies sempat mengapresiasi Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Untuk penguatan pemerintahan ini sekilas sudah disinggung Mas Anies pada kesempatan silaturahmi ke DPP Partai Demokrat beberapa waktu yang lalu ketika menyampaikan sambutan di hadapan pengurus. Mas Anies mengapresiasi Partai Demokrat dan Pak SBY tentang pemerintahan di masa SBY yang kala itu demokrasi dijaga, transparansi diangkat, institusi dijaga, dan good governance diterapkan," ujar dia.

"Ini ketika ada tak disadari pentingnya, nanti setelah tiada baru disadari pentingnya, Ini semua yang harus kita kembalikan. Rekam jejak ini yang dimiliki Partai Demokrat," lanjut Kamhar.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video '3 Kriteria Jadi Cawapres Anies, Sosoknya Belum Ada':

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads