Calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan telah membeberkan tiga kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang diinginkannya namun mengaku masih belum menemukan yang pas. Partai Demokrat yang tengah menjajaki koalisi dengan NasDem menyebut AHY memenuhi syarat sebagai cawapres Anies.
"Pembahasan terkait cawapres, seperti yang kami sampaikan kemarin, baru pada kriteria. Belum pada nama. Kriterianya seperti yang disampaikan Pak Anies itu. Pada kriteria itu, AHY memenuhi syarat," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).
"Satu, punya elektabilitas. Pada berbagai macam survei, simulasi pasangan Anies AHY unggul. Dua, AHY punya parpol dan suara di parlemen. Tiga, bisa diandalkan sebagai dwi tunggal di pemerintahan," imbuh Herzaky.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Anies Baswedan Masih Mencari Cawapres |
Herzaky mengungkapkan AHY memiliki keunggulan lain. Menurutnya, AHY dianggap rakyat sebagai pemimpin yang bisa membawa representasi perubahan.
"Bonusnya, AHY itu dianggap rakyat pemimpin representasi perubahan, lulusan Harvard dalam bidang public administration, punya latar belakang militer, dan bebas dari korupsi," ujar Herzaky.
Meski demikian, dia mengaku tak mempermasalahkan cawapres Anies berasal dari partai politik atau bukan karena berfokus pada kemenangan.
"Mau capres-cawapres itu berasal dari parpol atau bukan, tidak jadi soal buat kami, asalkan menang. Itu tujuan utama kami, kemenangan," kata Herzaky.
Koordinator juru bicara DPP Partai Demokrat ini menjelaskan Demokrat masih bekerja untuk menyiapkan strategi pemenangan. Dia menyebut Demokrat memperhitungkan secara matang semua strategi, teknik, dan sumber daya untuk mencapai kemenangan.
"Demokrat tentu ingin menang. Yang mau kami lawan ini, tidak bisa dianggap enteng. Maka, semua strategi, teknik, dan taktik, termasuk sumberdaya, kami hitung secara matang," kata Herzaky.
Lihat juga Video: Survei LSI Denny JA: Duet Ganjar-Airlangga Teratas di Pilpres 2024