Golkar Juga Dorong Paloh Ungkap Pihak Desak Jokowi 'Tendang' NasDem

Golkar Juga Dorong Paloh Ungkap Pihak Desak Jokowi 'Tendang' NasDem

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 19 Okt 2022 11:56 WIB
Lamhot Sinaga
Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Partai Golkar tak tahu soal isu ada pihak yang meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengeluarkan Partai NasDem dari koalisi. Namun, Golkar mengingatkan NasDem soal buruk sangka sesama terhadap koalisi pemerintahan Jokowi.

"Kami Partai Golkar tidak tahu persis apakah memang ada atau tidak ada desakan supaya NasDem keluar dari koalisi pemerintahan Jokowi," kata Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).

Lamhot mengaku partainya tak mendorong Jokowi agar NasDem dikeluarkan dari koalisi. Partai Golkar, kata Lamhot, justru sedang sibuk mempersiapkan Pemilu 2024 yang tahapan sudah dimulai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika pun itu ada, saya pastikan Partai Golkar tidaklah pihak yang mendorong apalagi mendesak seperti yang disampaikan oleh Pak Surya Paloh, karena fokus kami saat ini adalah mempersiapkan partai untuk mengikuti seluruh tahapan pemilu baik pileg maupun pilpres agar bisa menjadi pemenang pileg dan pilpres pada tahun 2024, kami lebih mengutamakan bagaimana capaian Golkar di Pemilu 2024 dapat mencapai target," ujarnya.

Selain itu, secara internal Partai Golkar juga lagi disibukkan kegiatan-kegiatan rangkaian HUT Partai Golkar yang puncak acaranya akan dilakukan pada 21 Oktober nanti. Sedangkan kegiatan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) juga terus berjalan.

ADVERTISEMENT

"Golkar bersama koalisinya, yaitu KIB, sedang giat-giatnya melakukan konsolidasi untuk menyamakan frekuensi dan mensosialisasikan platform perjuangan KIB berupa visi-misi KIB," ucapnya.

Lamhot menilai Surya Paloh dan NasDem sebaiknya mengungkap siapa sosok yang mendesak Jokowi mengeluarkan NasDem dari koalisi. Sebab, untuk menghindari buruk sangka sesama koalisi Jokowi.

"Untuk menghindari buruk sangka dan tuduh-menuduh sesama koalisi pemerintahan Jokowi, maka sebaiknya Pak Surya Paloh atau pihak NasDem saja yang mengungkapkan secara terbuka ke publik, siapa yang mendesak Presiden Jokowi untuk mengeluarkan NasDem dari koalisi," imbuhnya.




Hide Ads