Ganjar Siap Maju Capres, Relawan: Ini Sinyal Halus Dukungan Ibu Mega

Ganjar Siap Maju Capres, Relawan: Ini Sinyal Halus Dukungan Ibu Mega

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 19 Okt 2022 11:01 WIB
Ketua JoMan Immanuel Ebenezer (Wildan-detikcom)
Foto: Ketua JoMan Immanuel Ebenezer (Wildan-detikcom)
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sekonyong-konyong melontarkan pernyataan soal kesiapannya maju capres di Pilpres 2024. Relawan Ganjar menilai pernyataan Ganjar itu menyiratkan sinyal mendapat dukungan dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

"Kita senang atas sinyal halus yang diberikan Ibu Megawati melalui kader terbaik Ganjar Pranowo. Elektabilitas PDI Perjuangan akan meningkat juga," kata Ketua Ganjar Pranowo Mania Immanuel Ebenezer atau Noel dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022).

Terkait pernyataan kesiapan Ganjar itu, Noel memaknai bahwa saat ini PDIP mengerahkan Ganjar untuk turun langsung ke medan gelanggang. Noel berbicara soal 'ikatan' di kaki Ganjar yang kini sudah dilepas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibaratnya, ini isyarat PDI Perjuangan 'jorokin' (dorong) Ganjar untuk turun langsung ke medan gelanggang. Kita juga bisa berharap, 'ikatan' di kaki Ganjar sudah dilepas, sehingga Ganjar akan lebih leluasa untuk bergerak ke semua daerah untuk meraih simpati bagi PDI Perjuangan," kata Immanuel.

Meskipun demikian, Noel memprediksi pengumuman pencapresan oleh PDIP masih akan diumumkan pada pertengahan 2023. Noel meyakini sosok capres yang diumumkan oleh PDIP adalah Ganjar.

ADVERTISEMENT

"Walau begitu, sebagai partai berpengalaman yang sudah malang-melintang sebagai partai oposisi dan pemegang pemerintahan, PDI Perjuangan tidak akan buru-buru men-declare Ganjar sebagai capres mereka. Tetap umumkan pertengahan 2023, tetapi 'ikatan' di kaki Ganjar sudah dilepas," tuturnya.

Simak pernyataan Ganjar siap nyapres di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Survei LSI Denny JA: Duet Ganjar-Airlangga Teratas di Pilpres 2024

[Gambas:Video 20detik]




Noel meyakini pernyataan kesiapan Ganjar bakal menaikkan elektabilitas PDIP. Hal ini, sebut dia, berkaitan dengan suara-suara kader di internal.

"Dengan pernyataan Ganjar, kader Banteng yang semula ragu-ragu bahkan banyak yang terpikir membangun kekuatan lain di luar partai, akan yakin kembali untuk memenangkan Capres dan partai Banteng. Ini akan menyebar dengan cepat ke seluruh Nusantara," ujar Noel.

"Dalam survei elektabilitas mendatang ini, saya yakin elektabilitas PDI Perjuangan akan semakin naik, semakin jauh meninggalkan partai lainnya. Coat tail effect atau efek ekor jas akan terjadi di mana Ganjar juga membawa dukungan bagi partai," lanjutnya.

Ganjar Siap Maju Capres di 2024

Ganjar Pranowo sekonyong-konyong melontarkan pernyataan soal kesiapannya maju capres di Pilpres 2024. Ganjar berkode siap mendedikasikan dirinya untuk bangsa dan negara.

Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah wawancara yang dilakukan stasiun TV swasta.

"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," kata Ganjar dikutip, Selasa (18/10).

Ganjar mengatakan semua anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi presiden. Menurut Ganjar, setiap partai pasti memilih anak-anak bangsa terbaik yang bisa memimpin Indonesia ke depan.

"Ketika partai sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap soal itu," imbuhnya.

Dalam hal ini, Ganjar menekankan pentingnya etika politik saat bernaung di suatu partai terlebih suara rakyat juga menjadi pertimbangan partai dalam menentukan calon pemimpin bangsa. Karena itu lah, dia mempersilakan partainya berdialog tanpa terpengaruh survei capres yang ada.

"Maka kenapa di awal sebagai etik politik tentu saja kami sangat menghormati satu PDI Perjuangan sebagai partai saya, dua relasi yang dibangun oleh partai-partai yang sekarang sedang berbincang dan yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," tuturnya.

"Realitas survei yang memang itu ada. Maka biarkanlah kita kasih kesempatan kepada partai yang menentukan untuk mereka berdialog, mereka berkomunikasi, untuk mengambil yang terbaik. Simpel kan," pungkasnya.

(fca/maa)



Hide Ads