Wacana 'Koalisi Perubahan' antara Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS dengan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) menguat. Di tengah isu koalisi, Anies dan para tokoh dari ketiga partai tersebut bertemu dan duduk semeja.
Pertemuan itu terjadi dalam resepsi pernikahan putri Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Sumayyah Aljufri, di Balai Sudirman, Jakarta, Minggu (16/10/2022). Mereka yang bertemu adalah Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY hingga Jusuf Kalla.
Tokoh-tokoh tersebut duduk satu meja di resepsi pernikahan Salim Segaf. Mereka mengobrol, sesekali terlihat tersenyum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen hangat di luar meja bundar juga terjadi. Dalam rangkaian pertemuan di acara putri Salim Segaf, SBY dan JK mengobrol akrab di meja resepsi pernikahan. Tidak diketahui apa yang diobrolkan keduanya ketika bertemu.
Ada momen Anies Baswedan dan SBY berbincang hangat. Anies memegangi tangan SBY. Sementara itu, SBY menepuk pelan lengan Anies. AHY kemudian datang dan bertegur sapa dengan Anies Baswedan.
Kata Anies
Anies menyebut pembicaraan dalam meja makan itu obrolan biasa. Pertemuan dalam acara pernikahan menurutnya hal yang biasa.
"Namanya juga resepsi, kalau resepsi kita ngobrol biasa, iya riang gembira jadi ceria aja suasananya," kata Anies di kediamannya, Cilandak, Jakarta Selatan.
Anies mengatakan dalam momen semeja itu, dia mendapatkan ucapan selamat karena selesai menjalani tugas sebagai gubernur DKI.
"Alhamdulillah sudah selesai semua tugas. Jadi saya tadi itu pada ngucapin selamat sambil lihat jam 'berapa jam lagi Pak Gub?' iya Pak 4 jam lagi selesai gitu, ya," ujarnya.
Simak penjelasan NasDem dan Demokrat di halaman berikutnya.
Simak Video: 3 Kriteria Jadi Cawapres Anies, Sosoknya Belum Ada
Kata NasDem
NasDem memaknai momen kebersamaan itu sebagai tanda-tanda alam. Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan kehadiran Anies dan para pejabat teras parpol itu untuk membangun silaturahmi di antara mereka.
"Memang ditempatkan di satu meja mereka. (Soal Anies semeja dengan Paloh, JK, dan petinggi parpol) ya itu berarti tanda tanda alam," kata Willy saat dihubungi, Senin (17/10).
Pun apabila ada pembahasan politik, Willy menyebut sifatnya hanya selayang pandang terkait kontestasi Pemilu 2024.
"Ya kalau toh ada ngomongin politik pasti selayang pandang aja soal 2024. Tentu itu jadi ruang kultural. Pembicaraan ya selayang pandang aja ketawa-ketawa silaturahmi saling berbagi kabar," ujar dia.
Kata Demokrat
Sedikit berbeda, elite Partai Demokrat Kamhar Lakumani meyakini tidak ada pembahasan politik dalam pertemuan tokoh-tokoh 'Koalisi Perubahan'. Kamhar yang menjabat deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat menjelaskan acara pernikahan putri Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dihadiri para ketua umum (ketum) partai politik hingga anggota kabinet. Dia menyebut para politisi maupun tokoh dari pemerintahan juga turut hadir.
Kamhar mengatakan para tokoh itu hanya membahas topik-topik ringan. Menurutnya, pembahasan seperti koalisi dan calon wakil presiden (cawapres) tidak dibicarakan dalam pertemuan itu.
"Pasti ada obrolan-obrolan ringan namun tak membahas topik-topik yang berat dan serius seperti koalisi dan cawapres," ujarnya.
(gbr/maa)