Politikus NasDem Zulfan Lindan menanggapi munculnya desakan agar dirinya segera dicopot dari kursi komisaris di BUMN lantaran dianggap sibuk berpolitik praktis. Desakan ini muncul seiring keputusan NasDem yang menonaktifkan Zulfan dari kepengurusan.
Zulfan menegaskan tak tersandera dengan jabatannnya di dewan komisaris BUMN. Diketahui, Zulfan menjabat sebagai wakil komisaris utama Jasa Marga.
"Kalau mereka mungkin sangat bergantung kepada jabatan-jabatan itu. Kalau saya nggak ada urusan dengan jabatan itu. Saya tidak tersandera dengan jabatan itu," kata Zulfan Lindan saat dihubungi, Kamis (13/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulfan lalu menyampaikan sepatah dua patah kata perlawanannya. Dia menyinggung ketergantungan seseorang kepada 'kursi' dan 'dasi'.
"Puisi saya ini penting biar mereka tahu. Kursi tidak bergantung kepada orang, tetapi orang yang bergantung kepada kursi. Dasi tidak bergantung kepada orang, tetapi orang yang bergantung kepada dasi," kata dia.
Zulfan menekankan dirinya tak akan berhenti bicara usai menerima surat peringatan dari NasDem yang ditandatangani Ketua Umum Surya Paloh.
"Saya tidak akan mundur dan tidak akan berhenti bicara satu jari pun. Bukan satu langkah, ya, satu jari pun saya tidak akan mundur dengan menerima surat Pak Surya Paloh itu," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade meminta Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Zulfan dari jabatan wakil komisaris utama di Jasa Marga.
"Kami meminta kepada menteri BUMN untuk segera mencopot Saudara Zulfan Lindan yang terus menimbulkan kegaduhan politik padahal dia komisaris BUMN," kata Andre kepada wartawan, Kamis (13/10).
Andre menyebut Zulfan telah menimbulkan 'kegaduhan politik' sejak beberapa bulan belakangan. Usulan Zulfan dicopot dari jabatan komisaris BUMN itu dia sampaikan sebagai mitra BUMN di Komisi VI DPR.
"Karena bikin kegaduhan sejak udah beberapa bulan ini. Sibuk berpolitik praktis. Bahkan sebagai wakil komisaris BUMN Jasa Marga, beliau malah menyumbang kegaduhan," kata Andre.
"Daripada bikin gaduh, mengganggu lingkungan kerja di BUMN, sebagai anggota Komisi VI saya meminta Pak Menteri BUMN, Erick Thohir, mencopot segera Zulfan Lindan ini," lanjutnya.
Simak selengkapnya di halaman berikut.
Saksikan Video 'Alasan NasDem Nonaktifkan Zulfan Lindan dari Kepengurusan DPP':