PDIP Enggan Gandengan dengan Pencemar Masjid, PKS: Narasi Pemecah Belah

PDIP Enggan Gandengan dengan Pencemar Masjid, PKS: Narasi Pemecah Belah

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 10 Okt 2022 14:29 WIB
Jubir PKS Muhammad Kholid
Jubir PKS Muhammad Kholid (Dok. Pribadi)
Jakarta -

PDI Perjuangan (PDIP) menegaskan posisinya tak akan bekerja sama di Pilpres 2024 dengan pihak yang mereka sebut mencemarkan masjid demi kekuasaan. PKS tak merasa disasar narasi itu namun memberi pesan ke PDIP.

"Nggak (merasa ditujukan ke PKS)," kata juru bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, Senin (10/10/2022).

PKS mengaku jengah dengan narasi politik identitas serta membawa-bawa SARA dalam kontestasi politik. PKS meminta narasi yang 'menggoreng' identitas lapisan masyarakat tertentu dihentikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cukuplah narasi begitu. NKRI, UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika sudah selesai," ujar Kholid.

"Jangan lagi pakai narasi pemecah belah bangsa begitu," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Ketua DPP PDIP Said Abdullah sebelumnya menjelaskan bahwa Ketum PDIP Megawati Soekarnoputeri telah teruji dalam sejarah melahirkan banyak pemimpin baik di tingkat kabupaten, kota, provinsi, bahkan kepemimpinan nasional. Sejarah telah membentuk, menurut Said, Megawati dalam menentukan pemimpin di semua tingkatan pemerintahan jelang Pilpres 2024.

"Sangat banyak aspek yang beliau pertimbangkan dalam menentukan calon pemimpin. Beberapa prinsip teguh yang senantiasa beliau pegang semisal, pemimpin harus setia dan berpegang teguh pada negara kesatuan, Pancasila, konstitusi, dan memahami betul kebinekaan kita sebagai fondasi berpikir dan bertindaknya," kata Said Abdullah dalam keterangannya, Senin (10/10).

Lihat juga Video: Senior PDIP Ungkap Kriteria Capres Partainya

[Gambas:Video 20detik]







Hide Ads