Jokowi Intens Bertemu Ketum Parpol Jelang 2024

Jokowi Intens Bertemu Ketum Parpol Jelang 2024

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 10 Okt 2022 11:58 WIB
Presiden Jokowi
Joko Widodo (Jokowi). (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap dirinya intens bertemu dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) menjelang Pemilu 2024. Jokowi mengatakan hal itu tak perlu ditutupi.

"Saya intens berbicara dengan ketua-ketua partai untuk itu, termasuk juga untuk 2024 lah, kita nggak mungkin tutupi itu," kata Jokowi kepada wartawan di Kompleke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).

Jokowi mengungkap alasan bertemu dengan sejumlah ketua umum partai politik. Jokowi mengatakan pertemuan itu semata-mata untuk menjaga stabilitas politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bertemu dengan ketua-ketua partai utamanya dalam rangka menjaga stabilitas politik karena situasi ekonomi global yang tidak jelas yang tidak pasti, yang sulit ditebak, sulit diprediksi, sulit dihitung, sulit dikalkulasi," ujar Jokowi.

Jokowi menekankan pentingnya stabilitas politik dan keamanan di tengah krisis global. Jokowi tidak ingin ekonomi Indonesia terganggu.

ADVERTISEMENT

"Sehingga stabilitas politik itu menjadi dan stabilitas politik dan keamanan itu menjadi sangat penting saat ini. Jangan sampai kita mau menjelang pemilu padahal ada persoalan besar dalam ekonomi global terganggu ekonomi kita, itu yang kita nggak kehendaki," kata Jokowi.

Pertemuan terbaru Jokowi dengan ketum parpol yaitu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Batutulis, Bogor. Pertemuan berlangsung selama dua jam.

"Makanan secara khusus dipersiapkan oleh Ibu Megawati berupa jagung, kacang Bogor, pisang rebus, talas, dan nasi uduk. Dari makanan untuk menjamu Presiden Jokowi sendiri penuh dengan semangat kerakyatan," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/10).

Simak juga video 'PDIP Ungkap Pertemuan Jokowi-Mega Tak Terkait Manuver NasDem Capreskan Anies':

[Gambas:Video 20detik]



Hasto mengatakan Megawati sejak Maret 2020 menginstruksikan untuk menanam 10 tanaman pendamping beras. Hasto menilai apa yang dicanangkan Megawati kini terbukti karena dunia saat ini tengah mengalami krisis pangan.

"Apa yang dicanangkan Bu Mega sejak 2,5 tahun lalu kini terbukti, dunia menghadapi krisis pangan. Karena itulah Bu Mega menghidangkan makanan pendamping beras secara khusus ke Pak Jokowi agar Indonesia benar-benar berdaulat di bidang pangan," kata Hasto.

Hasto menyebut, dalam pertemuan tersebut, Megawati dan Jokowi membahas langkah-langkah penting dalam menghadapi krisis pangan dan ekonomi dunia. Megawati sebut Hasto membagi pengalaman kepada Jokowi dalam menuntaskan krisis.

"Ibu Mega memang sangat menaruh perhatian terhadap krisis ekonomi dan pangan, dan beliau membagi pengalaman lengkap menuntaskan krisis multidimensional. Saat itu seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong benar-benar fokus dan terpimpin sehingga pada 2004 Indonesia bisa keluar dari krisis," tuturnya.

(knv/rfs)



Hide Ads