.webp)
Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul bicara munculnya 'Rumah Ganjar' yang dibentuk oleh 18 relawan Ganjar Pranowo. Pacul heran pembentukan 'Rumah Ganjar' itu tidak melalui izin Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Kalau ada relawan-relawan yang membuat ini itu ini itu ya itu haknya relawan, tetapi relawan ini yang mestinya tahu bahwa itu Ganjar kader PDI Perjuangan, kenapa kok nggak minta izin ketua umum?" kata Pacul kepada wartawan di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Baca juga: Ganjar Ngaku Tak Tahu soal 'Rumah Ganjar' |
Pacul menyatakan Ganjar masih menjadi kader PDIP. Oleh karena itu, menurutnya, Ganjar harus mengikuti mekanisme dan aturan yang ada di PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya kalau fatsun tata krama politik itu Ganjar masih kader PDI Perjuangan. Dia belum keluar PDI Perjuangan sepengetahuan saya ya. Kalau dia kader PDI Perjuangan itu berarti dia harus ikut mekanisme yang ada di PDIP Perjuangan," jelasnya.
Pacul melihat seharusnya ada komunikasi terlebih dahulu saat para relawan Ganjar membentuk 'Rumah Ganjar'. Pasalnya, pemilihan calon presiden (capres) akan diputuskan oleh Megawati selaku Ketum PDIP.
Baca juga: Barisan Capres Bernama Rumah Ganjar |
"Ya paling enggak kan nanya lah 'kami relawan dari ini mau mendukung Pak Ganjar' karena kalau bicara mekanisme pemilihan presiden di PDI kan juga ada mekanismenya diputus oleh ketua umum," ujar Pacul.
18 relawan Ganjar Pranowo sebelumnya bergabung ke dalam satu wadah dan satu tempat bernama Rumah Ganjar. Para relawan Ganjar itu ditugaskan untuk membangun narasi dan strategi propaganda untuk berperang opini melawan capres lainnya. Tentunya dengan satu tujuan yakni mendukung Ganjar sebagai capres di 2024.
Simak juga 'PDIP: Diusung Capres Atau Tidak, Ganjar Bagian Tak Terpisahkan':
Seperti dilansir detikX, Rumah Ganjar memiliki peran tersendiri yakni sebagai koordinator dan penyedia kebutuhan para relawan. Termasuk bertugas melakukan pemetaan di daerah dan menyediakan bahan propaganda politik bagi para relawan.
Namun, saat ini mereka masih enggan terbuka ke publik lantaran menghindari benturan dengan PDIP. Akan tetapi, terkait sumber pendanaan, narasumber detikX membeberkan Rumah Ganjar dikomandani oleh salah satu komisaris anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang migas
"Mereka belum secara resmi pakai nama Rumah Ganjar. Sepertinya di pertemuan lanjutan akan pakai nama lain, sampai nanti jelas Ganjar dapat tiket dari partai," ucap salah satu relawan yang enggan diungkap identitasnya.
Lantas di mana lokasi Rumah Ganjar ini? Para kelompok relawan biasanya bertemu di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tepatnya di sebuah rumah yang disewa dengan biaya Rp 600-an juta. Markas Rumah Ganjar ini berada di kawasan perumahan elite dengan bangunan dua lantai berkelir putih dengan gerbang tinggi warna cokelat yang terbuat dari kayu.
"Sering di sana ada konsolidasi, ya ada juga kelompok relawan yang ambil dana di sana. Nggak semua, karena sebagian sudah ada juragannya masing-masing," tuturnya.
(nhd/rfs)
