Balas SBY, Hasto Sebut Kenaikan Suara Demokrat di Pemilu 2009 Anomali

Balas SBY, Hasto Sebut Kenaikan Suara Demokrat di Pemilu 2009 Anomali

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 18 Sep 2022 17:32 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Foto: Hasto Kristiyanto. (dok. Istimewa)

Diberitakan sebelumnya, SBY berbicara soal Pilpres 2024. SBY menduga ada upaya agar Pilpres 2024 nanti diatur hanya akan diikuti oleh dua pasangan capres-cawapres.

Dugaan SBY disampaikan saat Rapimnas Partai Demokrat 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (15/9). SBY awalnya membeberkan adanya tanda-tanda Pemilu 2024 akan berlangsung secara tidak jujur dan tidak adil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para kader mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024, saya mendengar mengetahui bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," kata SBY seperti dilihat detikcom di akun Tiktok @pdemokrat.sumut, Sabtu (17/9). DPD Partai Demokrat Sumatera Utara telah mengizinkan isi Tiktok itu untuk dikutip.

Masih dalam video TikTok itu, SBY mengatakan akan ada skenario capres-cawapres hanya akan diikuti oleh dua pasangan. SBY menyebut itu dikehendaki oleh mereka agar oposisi tidak bisa mengajukan capres dan cawapres.

ADVERTISEMENT

"Konon akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres-cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka. Informasinya Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri bersama koalisi tentunya," ucapnya.

"Jahat bukan? Menginjak-injak hak rakyat bukan? Pikiran seperti itu batil, itu bukan hak mereka, pemilu adalah hak rakyat, hak untuk memilih dan hak untuk dipilih, yang berdaulat juga rakyat. Dan ingat selama 10 tahun dulu kita di pemerintahan 2 kali menyelenggarakan pemilu, selama pilpres Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," lanjutnya.


(fca/zak)



Hide Ads