.webp)
Jelang pemilihan umum (pemilu) 2024, ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa, tawarkan harapan baru bagi masyarakat.
Ia menyebut, NasDem merupakan satu-satunya partai yang menawarkan cara dan kultur baru dalam berpolitik.
"Kita kan menawarkan kultur baru, cara baru, idealisme baru dalam berpolitik," ucap Saan saat ditemui di kediamannya, Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Sabtu (17/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kultur baru tersebut, kata Saan, NasDem telah menjauhkan diri dari kultur politik transaksional. "Kita menjauhkan, bahkan mengharamkan politik transaksional. Kita tidak berpatokan pada politik yang didasarkan untung rugi buat partai," kata dia.
"Kita memiliki slogan populer yaitu politik tanpa mahar, jadi tidak ada di NasDem itu, dalam kandidasi di Pilpres, maupun Gubernur, Bupati/Walikota, maupun caleg, kita tidak mentransaksikan itu," lanjutnya.
Saan menjelaskan NasDem tidak mentransaksi politik maupun hal-hal lain yang bersifat fragmatis. "Di NasDem tidak ada jual beli nomor urut," imbuhnya.
Politik non transaksional tersebut, kata Saan, merupakan kultur baru yang ditawarkan NasDem, dan hal itu akan berdampak positif kepada masyarakat.
"Karena nanti dengan begitu, akan lahir para pemimpin melalui proses yang benar, lahirnya itu bukan karena dia punya sekian banyak materi untuk ditransaksikan. Tapi karena dia punya kemampuan, dia punya idealisme dan gagasan, dan kita beri kesempatan," kata Saan.
Baca juga: NasDem Jabar Bidik 12 Kursi di Pileg 2024 |
NasDem menginginkan ke depannya banyak melahirkan pemimpin yang baik, hal itu juga sejalan dengan raihan suara di pemilu 2019 lalu yang naik signifikan.
"NasDem kan 2019 lalu ada di 4 besar, dan 2024 mendatang kita ingin setidaknya meraih posisi runner up. Itu target yang sudah ditetapkan oleh ketua umum, dan kita di Jawa Barat akan berjuang meraih kursi minimal 11 untuk jadi runner up," pungkasnya.
Jika dilihat dari trend positif, kata Saan, mulai pemilu 2014 mendapat 36 kursi DPR RI, dan 2019 59 kursi, itu mengalami kenaikkan signifikan. Oleh sebab itu ia yakin posisi runner up untuk NasDem di 2024 akan didapatkan.
(fhs/ega)
