PPP Tepis Demokrat soal Isu Invisible Hand Berupaya Jegal Anies Nyapres

PPP Tepis Demokrat soal Isu Invisible Hand Berupaya Jegal Anies Nyapres

Matius Alfons - detikNews
Sabtu, 17 Sep 2022 09:59 WIB
Wasekjen PPP Achmad Baidowi
Foto: Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Zhacky/detikcom)
Jakarta -

Waketum Partai Demokrat Benny K Harman menyebut adanya dugaan invisible hand atau kekuasaan tersembunyi di pemerintah yang mencoba menghalangi niat Anies Baswedan nyapres di 2024. PPP justru mempertanyakan apa indikasi penjegalan yang dimaksudkan Partai Demokrat.

"Nggak tahu ya, tidak ada sejauh ini ada upaya-upaya dari koalisi pemerintah untuk menjegal seseorang, belum melihat ya, kalau menjegal itu indikasinya apa?" kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat dihubungi, Sabtu (17/9/2022).


Pria yang akrab disapa Awiek ini mengatakan pencalonan diri sebagai Presiden merupakan hak setiap orang, termasuk Anies Baswedan. Kemudian, kata dia, niat mencalonkan itu lalu disambut oleh partai politik, sehingga tidak mungkin pemerintah mengintervensi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena hak mencalonkan itu hak setiap orang, termasuk Pak Anies punya hak untuk mencalonkan. Hak pengusulan paslon itu ada di partai politik, ya kalau ada jegal-menjegal ya tanya partai politiknya, parpolnya mengusungnya sudah cukup koalisi atau belum?" ucapnya.

Awiek lantas menduga Demokrat menyampaikan tudingan itu lantaran kemungkinan bangunan koalisi yang belum cukup di 2024 untuk mencalonkan seseorang jadi Presiden. Dia kembali menegaskan hak pengajuan capres ada di parpol bukan pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Kalau parpolnya tidak cukup bangunan koalisinya ya jangan disama-ratakan, jangan seolah-olah ada penjegalan. Hak pengajuan capres ada d parpol bukan pemerintah. Siapapun kalau mau nyapres harus mendekati parpol atau koalisi parpol. Dan parpol memiliki hak otonom menentukan sendiri koalisinya," ujar dia.

Simak soal invisible hand di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Demokrat Duga Ada Invisible Hand Mau Jegal Anies Baswedan Maju Pilpres':

[Gambas:Video 20detik]



Demokrat Tuding Ada Invisible Hand

Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman mengungkap adanya isu upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024. Benny menyebut upaya itu dilakukan invisible hand.

"Jadi ada invisible power, invisible hand ingin menjegal. Siapa invisible power itu? Ya teman-temanlah itu," kata Benny Harman kepada wartawan di lokasi Rapimnas Demokrat, JCC, Jakarta Pusat, Jumat (16/9).

Benny menyebut gangguan terhadap Anies bisa datang dalam berbagai bentuk, termasuk lewat kasus hukum. Namun, dia menyebut invisible hand ini akan menghalangi Anies maju di 2024.

"Iya (cara menjegal) bisa macam-macam kan, iya pasti targetnya begitu (agar tidak maju Pilpres 2024), pasti," ucap Benny. Benny menanggapi pertanyaan soal kemungkinan Anies dijegal ikut Pilpres 2024 dengan kasus hukum.


Anggota Komisi III DPR ini menyampaikan isu ini senada dengan apa yang disampaikan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait jangan ada pihak yang mengganggu tujuan Partai Demokrat. Dia menyebut ada invisible hand yang mencoba menghambat munculnya koalisi baru di 2024 yang mengusung sosok di luar yang dikehendaki pemerintah.

"Iya tadi itu ada invisible power yang mengganggu yang tidak ingin ada koalisi di luar yang dikehendaki penguasa. Gitu kan, sudah jelas ada kan," jelas dia.

"Makanya kita sampaikan sinyal itu, pemerintah penguasa janganlah menyalahgunakan kekuasaan ya kan untuk menghambat munculnya koalisi baru," lanjutnya.

(maa/hri)



Hide Ads