Cerita Surya Paloh Ingatkan Jokowi soal Bertemu Relawan

Cerita Surya Paloh Ingatkan Jokowi soal Bertemu Relawan

Mochamad Zhacky - detikNews
Kamis, 08 Sep 2022 19:14 WIB
Ilustrasi Surya Paloh membisiki Jokowi menjelang reshuffle kabinet.
Foto: Ilustrasi Surya Paloh membisiki Presiden Jokowi. (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh cerita soal topik-topik yang dibahas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, bulan lalu. Surya Paloh mengaku sempat mengingatkan Presiden Jokowi soal pertemuan dengan relawan.

Mulanya Paloh menceritakan saat dirinya membahas fungsi dan peran partai politik bersama Jokowi. Dia mengatakan ke Jokowi bahwa diperlukan keteladanan agar fungsi dan peran partai politik dapat berjalan.

"Saya cuma bilang bahwasanya institusi partai-partai politik ini, dia harus menjalankan fungsi dan peran bagaimana, sebagaimana mestinya. Bukan hanya menerima hak-hak yang dimilikinya, tetapi juga melaksanakan kewajiban-kewajiban, salah satunya adalah ikut terus menerus membangun kesadaran masyarakat, bagaimana menyeimbangkan hak dan kewajiban yang mereka miliki. Nah di sana diperlukan keteladanan," kata Surya Paloh dalam program Blak-blakan detikcom, seperti ditayangkan Kamis (8/9/20220).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paloh lalu mengaku mengingatkan satu hal ke Presiden Jokowi. Dia meminta Jokowi tak berpikir bahwa elite partai politik tak memberikan contoh keteladanan.

"Nah para elite politik ini berkewajiban memberikan keteladanan itu. 'Jadi jangan pernah melihat institusi partai politik ini tidak berupaya ke arah itu, Bapak Presiden'. Itu saya juga harus ingatkan," ucap Paloh.

ADVERTISEMENT

Barulah kemudian Paloh mengaku mengingatkan Presiden Jokowi soal kegiatan bertemu relawan. Dia mengingatkan Jokowi bahwa pertemuan dengan relawan biasanya digelar di awal masa kampanye atau di akhir.

"Karena apa? Saya bilang, 'saya tengok bapak ada berapa kali pertemuan dengan relawan. itu bagus. tapi biasanya, event-nya barangkali kalau relawan ini saya tengok ini biasanya awal start pemilu atau di ending daripada perjalanan. yang bisa bapak andalkan juga tidak kalah pentingnya pulalah institusi partai politik," papar Paloh sambil mengulas pernyataannya ke Jokowi.

Sebelumnya, Surya Paloh juga menjawab isu pertemuannya dengan Jokowi Agustus lalu jadi momen pamitan NasDem karena berbeda jalan di 2024 mendatang. Paloh menegaskan tak ada istilah pamitan.

"Sebenarnya itu semuanya salah. Itu sebenarnya kalau mau tahu, memang sebenarnya," kata Surya Paloh dalam program Blak-blakan detikcom. Paloh menjawab pertanyaan soal anggapan yang menyebut NasDem pamit keluar koalisi pemerintah Jokowi.

"Pak Jokowi itu pingin undang makan saya, berdua. Ya kita ngobrol. Itu yang sebenarnya," imbuhnya.

Simak juga Video: Surya Paloh Bicara Kemungkinan Anies-Ganjar Bersatu di Pilpres 2024

[Gambas:Video 20detik]



(zak/imk)



Hide Ads