PPP DKI: Dengan Tegas Ketum Masih Suharso Monoarfa

PPP DKI: Dengan Tegas Ketum Masih Suharso Monoarfa

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 07 Sep 2022 22:43 WIB
Jakarta -

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany menegaskan bahwa Ketum PPP masih dipegang oleh Suharso Monoarfa. Mengenai konflik di tubuh PPP, Najmi mengatakan PPP DKI Jakarta menyerahkan kepada pimpinan pusat.

"Saya dengan tegas, ini haqqul yakin bahwa SK yang masih ditandatangani kepengurusan saya di DKI Jakarta itu, itu ditandatangani oleh Ketua Umum Suharso Monoarfa," kata Najmi dalam diskusi Adu Perspektif dengan tema 'Siasat 2024: Dari Berkuda hingga Upaya Kudeta' yang tayang di detikcom, Rabu (7/9/2022).

Najmi mengatakan DPW DKI Jakarta menyerahkan konflik ke kepada para elite di DPP PPP. Dia menyebut PPP DKI Jakarta saat fokus pada konsolidasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak muda itu nggak suka berkonflik ya, biar kan konflik ini dikelola oleh para dewalah. Saya kan di daerah, jadi biarkan para elite ini melokalisir bagaimana konflik ini hanya di pusat saja. Kami di daerah biar fokus kerja-kerja elektoral," tutur dia.

"Karena kami ini lagi sibuk konsolidasi, bahkan tidak hanya tingkat administrasi kalau di Jakarta ya, kita sampai tingkat kecamatan, kelurahan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Najmi mengatakan kader yang tidak ingin ikut konsolidasi untuk minggir dari PPP. Dia menyebut oknum yang ingin merusak partai harus mundur.

"Oh jelas (harus minggir). Karena buat apa para ulama, para habaib mendirikan partai ini dengan niat baik dan yang muda-muda meneruskan perjuangannya, lalu kemudian misalnya ada oknum yang ingin merusak, yang ingin memecah belah silakan minggir, saya sepakat dengan kata Ketum Suharso Monoarfa," tutur dia.

Najmi berharap konflik di tubuh PPP segera selesai. Dia menyebut DKI Jakarta siap menjadi rekonsiliator.

"Kami berharap yang di daerah tentu para elite-elite politik di tingkatan pusat segera menyudahi konflik ini. Kalau saya ditanya ada di pihak mana? Saya akan pilih ada di pihak jalan tengah sebagai rekonsiliator. DKI Jakarta akan mengajak kepada seluruh wilayah tetap menggaungkan persatuan dan pembangunan di seluruh pelosok nusantara," tutur dia.

Simak soal kisruh PPP pada halaman berikut.

Kisruh di Tubuh PPP

Internal PPP bergejolak usai Suharso Monoarfa dilengserkan dari kursi Ketua Umum. Suharso diberhentikan dari posisi ketua umum berdasarkan keputusan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang dihadiri Majelis PPP dan pengurus DPW PPP.

Mukernas PPP tersebut digelar Minggu (4/9) di Banten. Pimpinan Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, dan Majelis Pertimbangan DPP PPP kemudian mengukuhkan Muhammad Mardiono sebagai Plt ketua umum sisa masa bakti 2020-2025.

Merespon hal itu, Suharso menegaskan bahwa dirinya masih Ketum PPP. Hal itu disampaikan Suharso saat mendatangi acara bimbingan teknis (bimtek) PPP. Acara itu digelar di Redtop Hotel, Jakarta Pusat.

"Kita sudah lelah. Jangan memprovokasi hal hal yang tidak benar. Sekali lagi ya saya ingin mengatakan sekali lagi saya adalah ketua umum partai persatuan," kata Suharso dalam video yang diterima detikcom.

(lir/mae)



Hide Ads