PDIP Yakin PAN Sudah Bicara ke Puan soal Masuk Bacapres di Rakernas

PDIP Yakin PAN Sudah Bicara ke Puan soal Masuk Bacapres di Rakernas

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 29 Agu 2022 19:06 WIB
Zulkifli Hasan di Rakernas PAN
Rakernas PAN usulkan Puan jadi Bacapres (Foto: Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul meyakini PAN sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelum namanya dimunculkan sebagai bacapres yang direkomendasikan oleh Rakernas PAN. Pacul mengatakan hal itu sudah menjadi tata krama di kalangan pelaku partai politik.

"Soal mengusulkan calon presiden, saya kira semua juga sudah dihubungi, kok. Saya kira nggak mungkinlah PAN, dalam tata krama pasti paham bahwa itu beliau juga pasti menghubungi Mbak Puan dan calon-calon lainnya," kata Pacul kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2022).

Meski nama Puan masuk dalam bursa capres PAN, Pacul tak bicara banyak soal kerja sama politik keduanya. Pacul menekankan urusan kerja sama politik PDIP dengan parpol lain menuju Pilpres 2024 merupakan kewenangan penuh Ketum Megawati Soekarnoputri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang ini bukan otoritas saya menjawab. Kalau kerja sama antarpartai itu yang menentukan Ibu Ketua Umum, itu sudah keputusan kongres gitu lho, yang diperkuat dalam Rakernas," ujarnya.

Puan Masuk Bacapres PAN

Diketahui, Rapat kerja nasional (Rakernas) PAN merekomendasikan 9 nama bakal calon presiden (bacapres) yang akan diusung pada Pilpres 2024, salah satunya Puan Maharani. PAN menyebut sembilan nama ini nantinya akan dikerucutkan di rapat pimpinan nasional (Rapimnas).

ADVERTISEMENT

Usulan 9 nama itu dibacakan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat penutupan Rakernas di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8). Zulhas menyebut nama-nama ini merupakan hasil yang telah dimusyawarahkan di Rakernas.

"PAN telah melaksanakan 'Program PAN Memilih' untuk calon-calon kepemimpinan nasional. Mekanisme demokrasi yang dijalankan partai amanat nasional adalah melakukan penjaringan aspirasi rakyat di tingkat akar rumput melalui mekanisme partai, yaitu di rapat kerja daerah (Rakerda) PAN di 514 kabupaten atau kota. Prosesnya sangat demokratis. Tanpa adanya tekanan atau paksaan. Semua kader dapat mengusulkan aspirasi rakyat melalui forum Rakerda," kata Zulhas.

Zulhas mengatakan proses pengusulan nama bacapres itu berlangsung demokratis. Usulan itu juga tak terlepas dari kebebasan berpendapat.

"Setelah itu, hasil keputusan Rakerda PAN dibawa ke tingkat rapat kerja wilayah (Rakerwil) di 34 provinsi. Suasananya sungguh dinamis dan demokratis. Keindahan dalam perdebatan dan kebebasan berpendapat mewarnai proses itu. Selanjutnya, hasil Rakerwil pan di bawa ke rapat kerja nasional (Rakernas) PAN, hari ini," lanjut Zulhas.

Simak selengkapnya pada halaman berikut.

Saksikan Video 'Survei ISC: Elektabilitas Puan Ada Kemajuan Karena Niat Nyapres':

[Gambas:Video 20detik]




Zulhas mengatakan kesembilan nama itu berasal dari tiga klaster. Pertama klaster ketua umum atau elite partai. Di klaster ini PAN merekomendasikan Airlangga Hartarto, Puan Maharani, serta Zulhas.

"Pertama, PAN saat ini sudah berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi ini harus punya peran dalam kontestasi politik mendatang. Oleh karena itu, semua ketua-ketua partai dalam KIB bisa didorong, satu Zulkfili Hasan, terima kasih. Kader pasti ingin ketumnya. KIB itu ada 3, kedua Golkar, diusulkan beberapa DPW Pak Airlangga untuk jadi capres, ketiga Pak Suharso Monoarfa dari PPP. Satu lagi pimpinan PDIP Bu Puan Maharani. Itu dari parpol ya," ujar Zulhas.

Klaster kedua adalah klaster menteri. Hanya Erick Thohir yang diusulkan dalam klaster tersebut.

"Kedua, unsur teknokrat. Kader-kader PAN dari berbagai daerah melihat sosok Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk maju dalam pilpres 2024," ujarnya.

Ketiga adalah klaster kepala daerah. Ada 4 nama yang diusulkan.

"Ketiga, kluster kepala daerah. Ini paling semarak diusulkan dari berbagai daerah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ada Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa," ujar Zulhas.

"Demikianlah usulan PAN, ada 9 nama yang kami usulkan. Nama-nama yang telah disebutkan tadi," lanjutnya.

Berikut 9 nama bacapres PAN hasil Rakernas:

1. Zulkifli Hasan
2. Airlangga Hartarto
3. Suharso Monoarfa
4. Puan Maharani
5. Erick Thohir
6. Ganjar Pranowo
7. Anies Baswedan
8. Ridwan Kamil
9. Khofifah Indar Parawansa

(fca/lir)



Hide Ads