.webp)
Relawan 'Plat K' menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka berbicara terkait persoalan ekonomi hingga dukungan pada Pemilu 2024.
"Kalau kami sih bicarakan masalah ekonomi saat ini, ya. Bapak bercerita bahwa ekonomi saat ini ada banyak negara yang akan mengalami inflasi, tetapi Indonesia sampai saat ini mempertahankan supaya tidak ada inflasi," kata salah satu perwakilan relawan Plat K, Haidar seperti dilansir Antara, Jumat (26/8/2022).
Haidar mengungkap ada sekitar 32 orang yang berasal dari enam kabupaten, yaitu Jepara, Blora, Pati, Grobogan, Rembang, dan Kudus yang datang menemui Jokowi. Lebih lanjut, dia menyebut pihaknya juga berbicara terkait BBM dan juga tumpang-tindih persoalan tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contohnya Bapak (Presiden) menjelaskan di Eropa itu beli BBM antre, di Amerika beli bahan makanan sudah antre. Bapak menjelaskan kita hidup di Indonesia harus bersyukur, beli BBM tidak mengantre, masih disubsidi pemerintah. Beli makanan kita masih bisa normal. Itulah yang kami bahas dengan Bapak," ucap Haidar.
"Kalau kami dari relawan, dari saudara-saudara di Blora, menginginkan Bapak Jokowi menyelesaikan tumpang-tindih masalah tanah, sengketa lahan. Jadi, ada beberapa lahan itu menjadi sengketa antara masyarakat dan pemerintah kabupaten," lanjut dia.
Kemudian, Haidar berbicara kondisi di Jepara yang mengalami kesulitan akses, khususnya dia dan para pengusaha mebel supaya memiliki akses jalur lingkar atau jalan tol menuju ke Jepara.
Tak hanya itu, Haidar mengungkap pihaknya juga bicara kepada Jokowi soal dukungan untuk 2024, Haidar menyebut sukarelawan akan tetap mendukung apa pun pilihan Presiden Jokowi.
"Namanya relawan, ya, pasti satu komando dengan Pak Jokowi. Apa pun yang dipilih Bapak, mendukung atau tidak mendukung, kita akan satu komando dengan Pak Jokowi," kata Haidar.
Dia juga mengaku tidak ada arahan dari Presiden Jokowi mengenai dukungan kepada salah satu calon presiden tertentu.
"Bapak tidak ada arahan-arahan ke siapa-siapa. Pokoknya ojo kesusulah, tidak usah terburu-buru. Kita itu sekarang. Masalah ekonomi itu belum selesai kata beliau. Kita selesaikan dahulu biar masyarakat nyaman, bahagia semua, cari BBM tidak sulit, terus cari makan tidak sulit, itu kan yang diinginkan masyarakat, masih bisa makan, transportasi lebih mudah," tuturnya.
"Tidak ada arahan, tetapi kami dari relawan sendiri yang tentukan kami akan ikut satu komando dengan Pak Jokowi, selesaikan dahulu permasalahan ekonomi, baru kita pikir lain-lain," sambungnya.
(maa/jbr)
