Jalan di Cibubur, Cileungsi, Jonggol Bolong-bolong

Daerah Cileungsi-Jonggol saat ini telah dihuni banyak pendatang baru yang sebagian besar bekerja di kota Jakarta. Bahkan, pengembang perumahan besar seperti Ciputra saja membangun puluhan ribu unit rumah yang kini telah berpenghuni puluhan ribu orang.

Sayangnya pihak terkait di Bogor sama sekali tidak memperhatikan keadaan daerah tersebut sehingga seringkali daerah tersebut tidak terkontrol. Kesemrawutan sangat terasa ketika dari arah Cibubur masuk ke Jembatan Cileungsi.

Jalanan sekitar jembatan yang bolong-bolong mendominasi hingga pengguna jalan terancam keselamatannya. Kondisi ini berlanjut dapat dijumpai sampai 25 km ke depan. Atau sampai di Kecamatan Jonggol.

Sudah banyak korban yang melayang. Tabrakan motor dan motor, mobil, bahkan truk menjadi mayoritas keadaan jalan di daerah ini.

Keadaan ini juga dipicu karena truk-truk pengangkut tanah, pasir, dan alat-alat berat lalu lalang beroperasi siang dan malam di daerah ini sehingga meninggalkan jalan licin penuh pasir dan tanah yang menyebabkan motor-motor serta mobil oleng hingga bertabrakan di jalanan di daerah ini.

Bagi pihak terkait di Bogor saya berharap memperhatikan permasalahan ini. Jangan sampai kepentingan rakyat dikorbankan oleh perusahaan-perusaan pengangkut tanah dan pasir serta alat-alat berat yang membuat jalan rusak dan membahayakan karena selalu mengangkut muatan berlebih.

Saran saya kepada pihak terkait di Bogor demi keselamatan rakyat ialah agar jalanan di daerah ini segera diperbaiki, penerangan di tambah, truk-truk maut pengangkut alat berat pasir dan tanah mohon agar segera diatur untuk hanya beroperasi di malam hari saja (di atas jam 9 malam) sampai pukul 4 pagi.

Siang harinya jalanan tersebut dapat digunakan oleh penguna kendaraan umum dan pribadi dengan kondisi yang relatif tidak membahayakan. Terima kasih.

Febriandi Rahmatulloh
Komp. Citra Indah Blok Pinus Q8 No 36 Jonggol Bogor
febriandi.rahmatulloh@idx.co.id
08881951895

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)