Buat Apa Ada Point Reward Kartu Kredit Bukopin

Suara Pembaca

Buat Apa Ada Point Reward Kartu Kredit Bukopin

- detikNews
Selasa, 08 Jun 2010 17:22 WIB
Keluhan
Tanggal 19 Mei 2010 saya menerima tagihan kartu kredit Bank Bukopin. Alangkah kagetnya saya melihat bahwa tagihan saya terkena interest billed sebesar 1,093,138.
Padahal bulan sebelumnya saya sudah melakukan pembayaran full payment sebesar 24,6 juta dan sebelumnya saya sempat menukar point reward dengan annual fee.

Saya pikir ha ini tidak akan ada masalah di depan. Ternyata pikiran saya salah. Ternyata annual fee baru dikreditkan ditanggal 10 Mei 2010. Hal ini menyebabkan saya terkena interest yang cukup tinggi.

Hari itu juga saya telepon ke Halo Bukopin dan diterima oleh Saudara Rio dan membenarkan bahwa telah terjadi kesalahan sistem dan akan ditindaklanjuti. Saya harus menunggu 5 -14 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap minggu saya telepon ke Halo Bukopin dan selalu dijawab sedang dalam proses. Dan, puncaknya hari Selasa, 8 Juni 2010 setelah lebih dari 3 minggu menunggu saya kembali telepon ke Halo Bukopin dan diterima oleh Sdr Adi. Jawabannya masih sama. Padahal tanggal cetak kartu kredit bukopin tanggal 10.

Beginikah cara Bank Bukopin mengeruk keuntungan dari nasabah yang selalu membayar full payment setiap tagihan. Dengan cara mengkreditkan point reward untuk annual fee yang harusnya dikreditkan tanggal 1 April 2010 menjadi tanggal 10 Mei 2010, sehingg nasabah dirugikan.

Kalau memang point reward tidak bisa digunakan untuk menghapuskan annual fee buat apa ada point reward. Hal ini sangat menguras energi dan pulsa kami karena setiap telepon minimal 10 menit kami harus menunggu baru ada jawaban. Itu pun jawabannya tidak memuaskan.

Saya berharap hal ini dapat segera diselesaikan. Terima kasih.

Imansyah Sutrisno
Master Gold No. 5268-5301-0574-XXXX
0815-13012704





Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads