Apakah Nanti Tidak Ribet Membuka Blokir Kartu Kredit Mandiri

Suara Pembaca

Apakah Nanti Tidak Ribet Membuka Blokir Kartu Kredit Mandiri

- detikNews
Selasa, 04 Agu 2009 12:45 WIB
Keluhan
Minggu, 2 Agustus 2009 saya baru menyadari bahwa dompet saya tidak ada di tempat biasa saya menyimpan. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan karena ada kartu kredit Mandiri pada hari itu juga saya telepon 14000 untuk memastikan transaksi terakhir kartu kredit saya.

Saya mencoba mengingat-ingat keberadaan dompet. Saya tenang karena kemungkinan dompet hanya terselip. Beberapa lama kemudian Staf 14000 (Sdri Tiara) menelepon dan meminta saya untuk memblokir sementara kartu kredit dengan alasan demi keamanan dan sesuai dengan prosedur Bank Mandiri.

Saya menanyakan apakah nanti tidak ribet membuka blokirnya karena saya mulai yakin kalau dompet saya hanya terselip. Saya mendapat jawaban, "tidak, karena besok jika Bapak menelepon sebelum jam 13.15 kartu sudah bisa dipakai kembali". Alias tidak dilokir permanen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senin, 3 Agustus 2009 sebelum jam 13.00 WIB saya menelepon 14000 (Sdri Alin) untuk memberitahukan bahwa dompet saya sudah ketemu dan meminta pihak bank untuk membuka blokir. Alangkah terkejutnya saya karena saya diharuskan membuat surat pernyataan bahwa alamat kantor saya pindah.

Saya keberatan karena kepindahan alamat kantor saya sudah saya laporkan tanggal 6 Januari 2009. Memang pada waktu itu komunikasi sempat putus dan untuk menghubungi 14000 susah sekali. Karena kesibukan dan pihak 14000 tidak berusaha untuk menkonfirmasi ulang saya tidak melanjutkan.

Apalagi ternyata billing penagihan disampaikan ke rumah orang tua saya. Jadi, tidak masalah karena saya masih bisa menerimanya. Saya merasa dipersulit. Jika hanya untuk keamanan nasabah pihak Mandiri kan bisa mengkroscek ke kantor saya. Sebelum lapor data kita sudah dicocokkan dan tidak ada masalah. Saya yang secara sukarela memberitahukan kepindahan malah dipersulit.

Hampir satu jam saya luangkan waktu untuk menelepon. Sebenarnya jika saya tidak memberitahu pihak Mandiri pun tidak tahu dan tidak akan ada prosedur yang berbelit-belit seperti ini.

Jangan berlindung dibalik kata "prosedur" tapi melupakan niat baik customer. Ingat, sewaktu belum memiliki kartu kredit kita dikejar-kejar untuk punya. Tapi, setelah memiliki keluhan kita tidak diperhatikan. Mohon tanggapan dari pihak Mandiri.

Rd Nurhudin
Jl MI Ridwan Rais No 5A-7 Jakarta
rd.nurhudin@gmail.com
081318784335





Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads