Viral Video Keributan Geng Motor di Bandung, Polisi: Bukan Tawuran

Viral Video Keributan Geng Motor di Bandung, Polisi: Bukan Tawuran

Mochamad Solehudin - detikNews
Minggu, 14 Jul 2019 22:15 WIB
Video tawuran geng motor di Bandung viral tersebar di grup Whatsapp (Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo)
Bandung - Sebuah video tawuran yang melibatkan geng motor viral di media sosial. Keributan itu terjadi di Jalan Setiabudi depan factory outlet Rumah Mode pada Minggu (14/7/2019) malam.

Dalam video berdurasi 21 detik itu memperlihatkan adanya keributan yang melibatkan kelompok massa. Sejumlah orang nampak berlarian mengejar massa lainnya.

Di sisi lain sejumlah pengendara yang hendak melintas dari arah Jalan Setiabudi atas menuju bawah nampak berhenti dan ketakutan. Mereka memilih untuk dia di lokasi yang relatif aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, terdengar suara pria yang menggambarkan sedikit situasi yang terjadi. "Chaos,chaos uy. Chaos Rumah Mode Monraker, Monraker," kata seorang pria dalam video.

Sementara itu Kapolsek Sukajadi Kompol Sarce memastikan situasi dalam keadaan aman. Dia juga membantah bila keributan yang terjadi merupakan tawuran geng motor.

"Enggak ada negatif (bukan tawuran). Barusan anggota stand by di lokasi enggak ada," katanya, saat dihubungi.

Meski begitu, dia membenarkan sempat ada keramaian di lokasi tersebut. Dari laporan yang diterimanya itu ada kelompok Geng Motor Monraker sedang berkumpul.

"Memang tadi ada kelompok motor Monraker, tapi mereka kumpul-kumpul. Karena enggak tau mulanya bagaimana, ada laporan masyarakat ada titik kumpul motor. Jadi dateng polisi," ucapnya.

Sarce menegaskan tidak ada tawuran yang terjadi. Pihaknya juga telah membubarkan massa tersebut untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

"Biasa kelompok motor biasa ngariung (berkumpul). Sudah digiring sama anggota untuk kembali ke rumahnya masing-masing," ujarnya.


(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads