Malaysia Sita 220 Ekor Buaya yang Diselundupkan, 2 WNI Ditangkap

Malaysia Sita 220 Ekor Buaya yang Diselundupkan, 2 WNI Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 20 Mei 2019 13:09 WIB
Beberapa dari ratusan ekor buaya yang diselundupkan ke Malaysia (The Star)
Kuala Lumpur - Otoritas Malaysia dikejutkan oleh penyelundupan ratusan ekor buaya di wilayah Sabah. Empat tersangka termasuk dua warga negara Indonesia (WNI) ditangkap terkait temuan buaya yang diduga diselundupkan dari Kalimantan ini.

Seperti dilansir The Star, Senin (20/5/2019), Departemen Satwa Liar Sabah menyita sekitar 220 ekor buaya dari sebuah rawa di kawasan Kampung Pasir Putih, Tawau, pada Sabtu (18/5) waktu setempat. Buaya-buaya berbagai ukuran itu diyakini diselundupkan dari wilayah Kalimantan, Indonesia.

Ratusan ekor buaya itu dilepaskan ke sebuah rawa setempat pada Sabtu (18/5) pagi waktu setempat, setelah diselundupkan ke wilayah Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lima ekor buaya di antaranya ditemukan telah mati dan disimpan di dalam sebuah karung goni ketika personel Komando Keamanan Sabah Timur (Esscom) mendatangi lokasi.

"Ini hal baru bagi kami," sebut Direktur Departemen Satwa Liar Sabah, Augustine Tuuga, dalam pernyataannya.

"Ini merupakan pertama kalinya kami mendapati orang-orang menyelundupkan buaya dari luar wilayah ini. Kami masih menyelidiki apakah buaya ini diperuntukkan bagi peternakan lokal. Saya meyakini ada banyak orang yang ingin membelinya," imbuhnya.

Ditegaskan Tuuga bahwa penyelidikan menyeluruh tengah dilakukan terhadap temuan ini.


Ditambahkan pejabat Departemen Satwa Liar Tawau, Sailun Aris, bahwa dua warga Malaysia dan dua warga Indonesia yang berusia antara 55 tahun hingga 61 tahun, telah ditangkap terkait temuan 220 ekor buaya selundupan ini. Identitas keempat tersangka tidak diungkap lebih lanjut.

"Kesuksesan (temuan ini) berkat informasi intelijen yang didapatkan dan diberikan Esscom," sebutnya.

Di bawah Undang-undang Konservasi Satwa Liar Sabah, merupakan tindakan melanggar hukum untuk berburu, mengumpulkan telur atau memindahkan buaya dari habitat liar mereka dalam situasi apapun.

(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads