Karding: Agenda Ma'ruf ke Ponpes di Garut Bukan dari Timses

Jakarta - Pondok Pesantren Darul Muwahhidin Garut menyatakan tak bisa menerima rencana kunjungan cawapres Ma'ruf Amin. Menurut, timses capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin rencana kunjungan Ma'ruf di lokasi itu bukan berasal dari pihaknya.

"Saya bisa pastikan kalau agenda dari TKN (Tim Kampanye Nasional) tidak ada. Kita tidak pernah mengagendakan Kiai Ma'ruf ke sana. Jadi saya kurang paham apakah ada jadwal pribadi atau tidak. Tapi tidak ada agenda atau kebijakan TKN untuk berkunjung ke sana," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, kepada detikcom, Kamis (29/11/2018).

Baca juga: Rencana Kedatangan Ma'ruf Amin Ditolak Ponpes di Garut

Ma'ruf sendiri disebut berencana mengunjungi Ponpes Darul Muwahhidin dalam rangkaian kunjungannya di Garut pada 2-3 Desember 2018 mendatang. Rencananya, Ma'ruf ikut dalam kegiatan istigasah bersama para santri di sana.

Namun rencana kedatangan Ma'ruf itu tak bisa dipenuhi dan harus ditolak oleh pengurus pondok pesantren Darul Muwahhidin. Alasannya, pimpinan ponpes sudah memiliki agenda lain yang sudah diagendakan sebelumnya.

"Kami tidak menolak secara silaturahmi beliau ke pesantren Darul Muwahhidin, cuma bertepatan betul-betul pak kiai (pimpinan ponpes) sudah ada agenda yang sebelumnya direncanakan," ujar Wakil Pimpinan Ponpes Darul Muwahhidin Asep Zaki saat diwawancarai wartawan di kantornya, Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul, Rabu (28/11).

Asep mengatakan, pada hari ketika Ma'ruf direncanakan datang, para pimpinan serta sebagian santri dan anggota jemaah akan menghadiri acara peringatan Maulid Nabi di luar kota. Dia pun menegaskan tak ada unsur politis terkait ketidaksediaan pihaknya menerima kedatangan Ma'ruf.

Baca juga: Ini Penjelasan Ponpes Garut Soal Penolakan Ma'ruf Amin

"Tidak etis ketika ada tamu yang datang tapi pemilik rumahnya tidak ada. Untuk itu, kami buat surat permohonan maaf atas jawaban surat yang dikirim PCNU (surat permohonan kunjungan Ma'ruf Amin)," ujar Asep.

"Murni karena ada kegiatan. Insyaallah Darul Muwahhidin tidak terkait dengan kegiatan politik praktis. Siapa pun yang datang untuk bersilaturahmi, kami terima," sambungnya.

Baca juga: Respons PCNU Garut soal Ponpes yang Tolak Ma'ruf Amin

PCNU Garut juga angkat bicara mengenai rencana kunjungan Ma'ruf yang tak bisa diterima oleh ponpes Darul Muwahhidin. Menurut PCNU, pihak ponpes tak menolak rencana kedatangan Ma'ruf, melainkan memang sudah punya agenda lain pada hari yang sama. PCNU Garut juga menegaskan kedatangan Ma'ruf bukan sebagai cawapres.

"Ma'ruf Amin datang sebagai Mukhtasar bukan sebagai cawapres," kata Sekretaris PCNU Garut Deni Rangga Jaya.


Saksikan juga video 'Ini Klarifikasi Ponpes Garut soal Penolakan Ma'ruf Amin':

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)