"Di beberapa kesempatan, Anies menyampaikan dia nggak akan mengingkari komitmennya dengan Prabowo. Jadi ini suatu kebijaksanaan yang harus diambil Pak Prabowo juga. Kalau Pak Prabowo mau mengikhlaskan Pak Anies, tapi kan itu belum tentu. Karena Pak Prabowo juga mempertimbangkan aspirasi warga Jakarta bahwa Pak Anies dan Pak Sandi tetap bertanggung jawab di Jakarta," ujar Waketum Gerindra Ferry Juliantono kepada wartawan setelah mengisi diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7/2018).
Prabowo sebelumnya mengaku mempertimbangkan nama Anies untuk cawapres. Tapi Prabowo mengaku tak bisa memutuskan secara sepihak. Beberapa nama, kata Prabowo, akan diputuskan koalisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Anies salah satu calon, tokoh muda yang kami pandang capable. Jadi saya kira beliau calon serius juga," katanya, Jumat (6/7).
Sebelumnya, Anies juga tidak berbicara panjang-lebar terkait pilpres. Dia menekankan masih bertugas untuk Jakarta. Dan jika ada pihak yang mengaitkannya dengan Pilpres 2018, keputusan ada di tangan ketua umum partai politik.
"Saya sedang menjalankan tugas di Jakarta, lalu ketika berbicara tentang pilpres itu wilayahnya ketua partai politik, jadi mereka yang menentukan, mereka yang membicarakan dan kita tunggu aja seperti apa," kata Anies. (fdn/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini