Pantauan detikcom, Minggu (18/4/2018) penutupan tersebut dilakukan oleh puluhan warga dan LSM. Polisi yang langsung dipimpin Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan ikut mendampingi penutupan toko miras tersebut.
Polisi berhasil menyita belasan derijen miras oplosan berjenis tuak dan ratusan botol miras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"23 (orang) masuk (RS), itu baru pasien. Kalau korban belum menunggu keterangan rumah sakit," kata Kapolres.
Puluhan korban dibawa ke RS Cikopo Cicalengka. "Penyebab belum tahu. Gejala, mual muntah dan kepala pusing. Miras oplosan? Penyebabnya nanti dari rumah sakit," tambah Indra.
(ern/ern)











































