Lolos Hukuman Mati, Penjara Masamah Bikin Pesta Kebebasan

Cirebon - Rasa Selama proses persidangan di Arab Saudi, Masamah mengaku selalu didampingi pengacara yang diutus Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Arab Saudi. Hingga puncaknya, Masamah dinyatakan bebas. Rasa bahagia menyerbu hati dan pikiran Masamah.

Terlebih lagi, saat KJRI siap memulangkan Masamah. Kabar dibebaskannya dan kepulangan Masamah tersebut diterima oleh keluarga pada 25 Februari lalu. Sebelum pulang ke tanah air, tepat sebelum KJRI memberi kabar tentang kepulangannya, pihak penjara sempat merayakan kebebasan Masamah.

"Waktu dinyatakan bebas itu, pihak penjara tempat saya dihukum itu menyambutnya dengan baik. Mereka bikin pesta kecil-kecilan untuk merayakannya. Kan kepala penjaranya perempuan, karena khusus untuk perempuan," kata Masamah.

Baca juga: Cerita Pilu Masamah, TKI yang Lolos dari Hukuman Mati

Perayaan kebebasan itu, diakui Masamah dirayakan pada akhir 2017. Empat kue ukuran sedang menjadi saksi bisu perayaan sederhana yang memiliki kesan mendalam dihidup Masamah.

"Ada empat kue, saya potong terus saya berikan ke petugas di sana. Mereka tahu kalau saya tidak melakukan pembunuhan, tidak bersalah. Perayaan itu kejutan buat saya, bahagia pokoknya," ujar Masamah.

Selain pesta kebebasan bersama pihak penjara. Sebelum pulang ke tanah air, Masamag juga mendapat hadiah umroh gratis dari KJRI. Kebahagian terus menghampiri Masamah usai didera kisah pilu selama bertahun-tahun.

"Bulan lalu, saya ditawarin umroh sama KJRI sebelum pulang. Alhamdulillah bisa umroh, senang sekali rasanya," kata Masamah.

(avi/avi)