Sekretaris Camat Karimunjawa Nor Sholeh menyampaikan bahwa stok BBM habis sejak sepekan terakhir. Pasokan BBM terakhir dilakukan 18 Januari 2018.
"Kondisi riil di SPBU memang habis karena dropping terakhir 13 Januari. Bahkan tingkat pengecer juga habis," ujar Nor Sholeh, saat dihubungi detikcom, Selasa (30/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuacanya buruk, jadi belum dapat menyeberang meskipun armada sebenarnya sudah di atas kapal," paparnya.
Berhentinya pasokan bukan hanya berdampak di Karimunjawa, melainkan di pulau-pulau lain yang berpenghuni. Di antaranya, Pulau Kemujan, Pulau Parang, dan Pulau Nyamuk.
"Tidak hanya BBM, gas juga sudah langka. Kemarin ada nelayan Batulawang (Pulau Kemujan) datang dari Jepara membawa BBM 2 jerigen langsung habis," lanjutnya.
Selain itu, krisis BBM juga berdampak terhadap aktivitas nelayan. Ratusan nelayan Karimunjawa tak dapat melaut.
Nelayan Kemujan, David Burhan mengungkapkan, meski gelombang laut tinggi nelayan tradisional masih dapat melaut
"Sebenarnya masih bisa melaut meski gelombang tinggi. Hanya saja stok BBM tidak ada. Kami berharap segera ada solusi," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini