Kasus itu terungkap saat BNN mendapatkan informasi dari petugas bea dan cukai Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (26/10) lalu. Petugas bea cukai mencurigai dua orang pria berinisial TH dan MF yang baru saja tiba dari Medan.
"Setelah di X-ray terlihat ada dua benda mencurigakan dalam perut. Saat itu juga kita amankan," ucap Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) saat pemusnahan narkoba di Jalan Diponegoro Bandung depan Gedung Sate, Jumat (10/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barang yang sudah terbungkus kemudian ditelan keduanya untuk mengelabui petugas. Sabu-sabu itu dikeluarkan dengan cara buang air besar.
"Mereka ini nekat. Bayangkan kalau pecah dalam perut, bisa mati dia," tandas Buwas.
Eks Kabareskrim itu menyebut kedua pelaku mendapat perintah dari seseorang yang saat ini masih dalam penyelidikan BNN. Kedua kurir itu mendapat imbalan apabila sukses mengantarkan barang tersebut.
"Satu kali telan dia mendapat imbalan dua juta rupiah. Kalau dua kali telan kalikan saja," katanya.
Kasus tersebut masih ditangani BNN. Pihak BNN masih akan mengembangkan ke jaringan lain yang berkaitan dengan keduanya. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini