"Saya juga sudah mengajukan kepada Pak Presiden kepada anggota yang seluruh anggota (BNN) yang sudah berhasil (mengungkap kasus) agar dapat penghargaan," kata Budi Waseso (Buwas) kepada wartawan di Kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017).
Buwas berharap pemberian penghargaan bersamaan dalam rangka Hari Pahlawan pada 10 November nanti. Selain mengajukan ke Presiden Joko Widodo, Buwas juga mengajukan pemberian penghargaan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Pak Kapolri sudah respons, hanya saja sekarang mengikuti tata cara aturan secara administrasi dan itu nanti melalui Asisten SDM (Kapolri) ya supaya tidak ada pelanggaran karena dinilai juga bagaimana kelayakan dan persyaratannya. Paling tidak reward-nya kenaikan pangkat atau kemudahan untuk sekolah," urai Buwas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga sudah mengajukan secara tertulis melalui Bu Menkeu untuk setiap anggota saya yang di lapangan yang risiko besarnya terhadap permasalahan keselamatan ini mendapatkan jaminan asuransi," kata dia.
Sebelumnya BNN mengungkap peredaran gelap narkotika jaringan Malaysia-Aceh pada Rabu (1/11), Sabtu (4/11), dan Minggu (5/11). BNN menyita 220,78 kg sabu, 8.500 butir pil ekstasi, dan 10 ribu butir Happy Five.
Empat kurir berinisial UD, RA, ABR, dan FRZ ditangkap. Jaringan narkoba ini dikendalikan oleh seorang narapidana narkotika di Langsa, Aceh.
"Ini dikendalikan oleh Dulah, seorang napi yang dulu sempat kabur dan ditangkap BNN. Sekarang dia di Lapas Langsa," ungkap Buwas. (ibh/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini