Korea Utara Ingin Imbangi Kekuatan Militer AS, Apakah Bisa?

Korea Utara Ingin Imbangi Kekuatan Militer AS, Apakah Bisa?

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 16 Sep 2017 10:57 WIB
Kim Jong-Un memantau peluncuran rudal Hwasong-12 (KCNA via REUTERS)
Pyongyang - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-Un, menyatakan tujuan negaranya adalah mengimbangi kekuatan militer Amerika Serikat (AS). Hal ini disampaikan Kim Jong-Un saat mengklaim Korut sukses meluncurkan rudal balistik Hwasong-12 yang mampu mencapai Guam, wilayah AS di Pasifik.

Dituturkan pengamat dari Forum Keamanan dan Pertahanan Korea, Yang Uk, seperti dilansir AFP, Sabtu (16/9/2017), bahwa ambisi Kim Jong-Un agar Korut bisa mengimbangi kekuatan militer AS sedikit sulit terwujud.

"Sangat tidak realistis bagi Korea Utara untuk mencapai ekuilibrium dalam kekuatan nuklir dengan AS, bahkan jika memang benar Korea Utara telah mencapai kemajuan pesat dalam program nuklirnya," sebut Yang Uk kepada AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Korut melalui kantor berita resminya, Korean Central News Agency (KCNA), mengklaim sukses meluncurkan rudal Hwasong-12, jenis rudal jarak menengah atas atau IRBM. Korut menyebut rudal itu melintasi wilayah udara di atas Hokkaido, Jepang dan secara akurat mengenai target di Pasifik.

Otoritas Korea Selatan (Korsel) menyebut rudal Korut itu mampu mencapai ketinggian sekitar 770 kilometer dan mengudara selama 19 menit pada jarak sejauh 3.700 kilometer. Jarak itu cukup jauh untuk menjangkau Guam, wilayah Amerika Serikat di Pasifik yang pernah diancam rudal antarbenua (ICBM) Korut. Diketahui bahwa jarak Guam dari Korut adalah sekitar 3.379 kilometer.

Dalam pernyataan terpisah, Komando Pasifik AS mengkonfirmasi bahwa rudal IRBM Korut tidak memberikan ancaman terhadap wilayah Amerika Utara juga wilayah Guam.

[Gambas:Video 20detik]


Namun diketahui juga bahwa peluncuran Hwasong-12 pada Jumat (15/9) waktu setempat dilakukan dari sebuah kendaraan peluncur portabel, atau yang disebut sebagai TEL (transporter erector launcher). Penggunaan TEL ini dianggap oleh para pengamat sebagai hal signifikan.

"Peluncuran terbaru, yang tampaknya dilakukan dari sebuah TEL bukannya landasan peluncuran rakitan, berarti Korea Utara sekarang siap untuk mengerahkan rudal IRBM Hwasong-12 untuk tujuan pertempuran," ucap Yang Uk dalam analisisnya.

Korut baru saja meluncurkan rudal jenis yang sama pada 29 Agustus lalu, yang juga berhasil melintasi wilayah Jepang dan jatuh di perairan Pasifik, dekat Hokkaido. "Dalam 3 hingga 5 tahun, Korea Utara diperkirakan mampu mengoperasikan rudal nuklir untuk tujuan pertahanan," imbuh Yang Uk.

Kim Jong-Un dan peluncur rudal portabel milik KorutKim Jong-Un dan peluncur rudal portabel milik Korut Foto: KCNA via REUTERS
(nvc/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads