Fahri Usul Pansus Angket Panggil Jokowi, Wapres JK: Tak Relevan

Fahri Usul Pansus Angket Panggil Jokowi, Wapres JK: Tak Relevan

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Jumat, 25 Agu 2017 14:17 WIB
Wapres JK (Muhammad Taufiqqurahman/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengusulkan Pansus Angket KPK memanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut usul Fahri Hamzah tidak relevan.

"Nggak relevan, nggak ada hubungannya dengan Presiden," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017).


Sebelumnya, Fahri mengusulkan Pansus Angket KPK memanggil Presiden Jokowi. Hal ini dilakukan sebagai tanggung jawab Presiden selaku kepala negara terkait lembaga KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu tanggung jawab Presiden. Tapi pertanyaannya, Presiden sadar nggak dengan ini? Sikapnya bagaimana? Saya malah di ujung setelah temuan ini lengkap, Presiden harus ditanya, 'Sampeyan mau ke mana Pak?'" ujar Fahri.

Fahri mengatakan pemanggilan Jokowi ke Pansus Angket KPK diperlukan untuk memastikan Presiden tidak lepas tangan soal KPK. Sebab, Fahri menilai banyak kesalahan yang dilakukan KPK.

"Harus ditanya dalam pemeriksaan. Sebab jangan-jangan, saya ada kecurigaan jangan-jangan Presiden nggak mau tahu dengan operasi KPK," kata dia.


Juru bicara Presiden, Johan Budi, juga mempertanyakan status Fahri terkait usulan pemanggilan Presiden Jokowi. Namun dia mengaku belum mendapat informasi soal pemanggilan tersebut.

"Sampai hari ini belum ada informasi itu yang masuk. Sehingga saya tidak bisa menjawab ini," tutur Johan.

Johan lantas mempertanyakan status Fahri terkait dengan usulan tersebut. "Pak Fahri itu Pansus bukan?" tanya dia.

"Bagaimana menyimpulkannya? Bukan Pansus, Pansus memanggil. Jumping ini. Menurut saya sih jumping," sambung Johan. (tfq/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads