Dalam insiden yang terjadi pada Rabu (22/3) sore waktu setempat, pelaku teror menabrakkan mobilnya ke para pejalan kaki di sepanjang Jembatan Westminster. Akibatnya, tiga orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka. Seorang wanita tercebur ke Sungai Thames yang berada di bawah jembatan tersebut. Belum jelas apakah wanita itu sengaja melompat ke sungai untuk menghindari kendaraan tersebut atau terlempar ke sungai akibat ditabrak pelaku.
"Seorang wanita ditemukan dari perairan dekat Jembatan Westminster. Dia selamat namun sedang menjalani perawatan medis. Kami yakin dia terjatuh dari jembatan," kata juru bicara Otoritas Pelabuhan London yang menangani keselamatan di Sungai Thames, seperti dilansir media Telegraph, Kamis (23/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang saksi mata, Steve Voake (55) yang tengah berjalan kaki di seberang Jembatan Westminster mengaku melihat beberapa tubuh tergeletak bersimbah darah.
Saksi mata lainnya, Michael Amadou tengah berkendara di seberang Jembatan Westminster ketika insiden itu terjadi. Dikatakannya, pelaku yang mengendarai sebuah mobil Hyundai 4x4 warna abu-abu, melaju kencang menuju gedung parlemen dan menabrak siapa saja yang ada di depannya.
Total korban tewas dalam serangan teror di London ini adalah empat orang, yang terdiri dari tiga warga sipil dan seorang polisi. Pelaku juga tewas setelah ditembak polisi di luar gedung parlemen. Kepolisian saat ini belum merilis identitas pelaku.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini