Kepala Polisi Prancis dan Istrinya Dibunuh, ISIS Mengklaim Bertanggung Jawab

Kepala Polisi Prancis dan Istrinya Dibunuh, ISIS Mengklaim Bertanggung Jawab

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 14 Jun 2016 11:17 WIB
Foto: detik
Paris, - Seorang pria bersenjata pisau menikam hingga tewas seorang kepala kepolisian Prancis di depan rumahnya di pinggiran Paris, Prancis pada Senin, 13 Juni larut malam waktu setempat. Jasad istri korban kemudian ditemukan di dalam rumah tersebut.

Kelompok radikal ISIS kemudian mengklaim pembunuhan itu. "Sumber untuk kantor berita Amaq: petempur ISIS membunuh wakil kepala kantor polisi di kota Les Mureaux dan istrinya," demikian dituliskan kantor berita Amaq di situsnya seperti dilansir Reuters, Selasa (14/6/2016). Amaq merupakan media milik ISIS.

Identitas pelaku pembunuhan tersebut belum diketahui. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan, usai menikam Jean-Baptiste Salvaing (42), pelaku sempat mengurung dirinya di dalam rumah korban dan menyandera istri dan anak korban. Pelaku akhirnya tewas ditembak para personel unit kepolisian elite setelah negosiasi gagal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden penusukan itu terjadi di Magnanville, pinggiran Paris, sekitar 50 kilometer barat laut ibukota Prancis dan sekitar 20 kilometer dari Les Mureaux, tempat kepala polisi tersebut ditugaskan. Pelaku menusuk korban sebanyak sembilan kali di bagian perut, sebelum masuk ke rumah dan menyandera istri dan putra korban yang berumur tiga tahun.

"Negosiasi tidak berhasil, keputusan pun dibuat untuk melakukan penyerangan," ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis Pierre-Henry Brandet.

Para komando dari unit kepolisian elite RAID menyerbu masuk ke rumah korban dan menemukan jasad istri korban. Sedangkan anak laki-laki korban selamat meski mengalami shock. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads