Kelompok radikal ISIS kemudian mengklaim pembunuhan itu. "Sumber untuk kantor berita Amaq: petempur ISIS membunuh wakil kepala kantor polisi di kota Les Mureaux dan istrinya," demikian dituliskan kantor berita Amaq di situsnya seperti dilansir Reuters, Selasa (14/6/2016). Amaq merupakan media milik ISIS.
Identitas pelaku pembunuhan tersebut belum diketahui. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan, usai menikam Jean-Baptiste Salvaing (42), pelaku sempat mengurung dirinya di dalam rumah korban dan menyandera istri dan anak korban. Pelaku akhirnya tewas ditembak para personel unit kepolisian elite setelah negosiasi gagal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Negosiasi tidak berhasil, keputusan pun dibuat untuk melakukan penyerangan," ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis Pierre-Henry Brandet.
Para komando dari unit kepolisian elite RAID menyerbu masuk ke rumah korban dan menemukan jasad istri korban. Sedangkan anak laki-laki korban selamat meski mengalami shock. (ita/ita)











































