RK Minta Timnya Fokus Cari 16 Persen Suara yang Belum Putuskan Pilihan

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

RK Minta Timnya Fokus Cari 16 Persen Suara yang Belum Putuskan Pilihan

Taufiq Syarifudin - detikNews
Sabtu, 28 Sep 2024 11:45 WIB
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK)
Foto: Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK). (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Pasangan Cagub-Cawagub Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) unggul elektabilitas 47,5 persen versi survei Poltracking Indonesia. Ridwan Kamil mengatakan keunggulan itu tak boleh membuatnya dan tim besar kepala.

Hasil survei yang dilakukan 9-15 September 2024 itu, pasangan RIDO unggul di atas dua paslon lainnya. Pramono Anung-Rano Karno menempati peringkat kedua dengan 31,5 persen, sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana menduduki posisi buncit dengan perolehan 5,1 persen.

"Saya bilang dari awal Pilkada Jakarta akan ketat, akan dinamis. Itulah kenapa saya ke Pak Riza, ke tim, 'Jangan lengah, terus sosialisasi, menjangkau masyarakat'," kata Ridwan Kamil seusai senam bareng warga di Waduk Aseni, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (28/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berbagai survei rentangnya di 47, 48, sampai 57, metodenya beda-bedalah. Tapi yang saya terima angkanya berkisar plus-minus di rentang itu," sambung dia.

RK menegaskan jika waktu pemilihan masih sekitar dua bulan. Dia ingin memetakan di mana daerah yang pendukung yang kuat dan lemah.

ADVERTISEMENT

"Yang saya bahagia juga dari suku Betawi ternyata mayoritas malah memilih RIDO kan, jadi artinya orang Betawi juga paham bahwa siapa yang peduli dengan budaya Betawi mungkin itu yang mereka pilih," ujarnya.

RK juga mengetahui dari hasil survei itu banyak pendukung Anies Baswedan yang hendak memilihnya. Dia mengaku tak membedakan siapa dan dari mana orang yang mendukungnya.

"Kita tak pilah-pilah ya, mana pendukung siapa, daerah mana, kita terima dengan baik dan mengucapkan terima kasih. Saya lihat kan yang belum memutuskan masih ada 16 persen kalau tak salah ya, kita akan fokus mencari di manakah 16 persen, karena kan Jakarta harus lewat 50 persen plus 1," jelasnya.

"Jadi mau pendukung Mas Anies atau bukan yang penting kita akan terus mengejar 16 persen yang masih belum yakin atau belum memutuskan," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Poltracking Indonesia merilis survei elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada Jakarta. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan elektabilitas 47,5 persen.

Survei dilakukan 9 hingga 15 September 2024. Populasi survei merupakan warga Jakarta dengan jumlah responden 1.200.

Metode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, awalnya menyampaikan elektabilitas cagub tanpa pasangan. Ridwan Kamil juga masih unggul. Berikut survei Cagub Jakarta:

- Ridwan Kamil 48,9%
- Pramono Anung 22,1%
- Dharma Pongrekun 4,1%
- Tidak Tahu 24,9%

Hanta Yuda juga menampilkan survei elektabilitas cawagub Jakarta. Hasilnya, Rano Karno unggul. Berikut survei cawagub Jakarta:

- Suswono 27,6%
- Rano Karno 37,6%
- Kun Wardana 4,8%
- Tidak Tahu 30%

"Hampir semua Pilkada, ada cawagub yang elektabilitasnya lebih tinggi dari cagubnya," jelasnya, dalam pemaparan hasil survei Poltracking, Jumat (26/9/2024).

Responden lalu ditanya soal paslon yang akan dipilih jika Pilkada Jakarta digelar hari ini. Berikut hasilnya:

- Ridwan Kamil-Suswono 47,5%
- Pramono Anung-Rano Karno 31,5%
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1%
- Tidak Tahu persen 15,9%

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Hanta Yuda mengatakan selisih RK-Suswono dengan Pramono-Rano Karno masih kompetitif. Hal itu dikarenakan belum ada paslon yang memenuhi syarat 50 persen plus satu.

"Selisihnya persis 16 persen, angka ini jauh kalau Pilkadanya seminggu lagi, tipis selisihnya kalau Pilkadanya masih jauh 2 bulan, fluktuatif masih mungkin, ini selisih tidak tinggi, hampir kompetitif. Tinggal apakah bisa melampauai 50 persen plus 1," ujar Hanta Yuda.

Dua juga bicara soal peluang Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran. Dia mengatakan Pilkada Jakarta bisa dua putaran jika tren elektabilitas RK dan Pramono sama-sama mengalami penurunan.

"Kalau calon independen yang naik maka akan berpluang dua putaran. Kalau ternyata pertumbuhan pada independen ini stuck di 5 persen, kemudian di antara 2 pasangan memiliki selisih maka pasti 1 putaran. Tetapi kalau misalnya Dharma-Kun naik sampai 2 dijit, kemudian Ridwan Kamil dan Pramono selisihnya makin tak jauh, maka putaran dua terbuka lebar," jelasnya.

"Kalau hari ini berpotensi 1 putaran, tapi karena masih 2 bulan apalagi belum 50%+1 ini masih agak berimbang, independen tidak mengganggu kedua kandidat," sambungnya

(aud/aud)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads