PKB vs PSI soal Kaesang yang Kini Bilang Beda dengan Anies

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

PKB vs PSI soal Kaesang yang Kini Bilang Beda dengan Anies

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 23 Jun 2024 07:57 WIB
Ketum PSI, Kaesang Pangarep
Kaesang Pangarep (Foto: Fandi Akbar)
Jakarta -

Ketum PSI Kaesang Pangarep kini mengaku dirinya berbeda dengan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang padahal sebelumnya pernah yakin ingin berduet. PKB dan PSI saling berargumen soal perbedaan sikap Kaesang tersebut.

Diketahui, Kaesang pernah mengaku siap dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Saat itu, Kaesang menilai ide dirinya duet dengan Anies itu baik, apalagi nama Anies kerap menempati posisi teratas dalam survei.

"Ya tak masalah itu, saya kira itu juga baik, saya kira Pak Anies juga sekarang surveinya juga yang paling tinggi. Jadi saya nggak masalah juga kalau nanti pun akan dipasangkan dengan Pak Anies," ujar Kaesang di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, baru-baru ini Kaesang mengaku dirinya berbeda dengan Anies. Hal itu diungkap Kaesang saat menanggapi peluang berduet dengan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Kaesang mengatakan jika dirinya dan Anies berbeda.

"Sekedar info aja ya buat teman-teman semua dan saya kira sudah tahu, Pak Anies sama saya kan beda," kata Kaesang di Jalan Kramat Raya, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (21/6).

ADVERTISEMENT

Kaesang mengaku belum berkomunikasi dengan Anies terkait Pilgub DKI. Menurutnya, dia dan Anies tidak sama.

"Selama ini belum ada komunikasi," ujarnya.

PKB Heran

PKB merasa heran dengan Kaesang yang kini bilang beda dengan Anies. PKB mengungkit pernyataan Kaesang yang sebelumnya menyebut paling realistis dengan Anies.

"Katanya realistis? Kok sekarang bilang beda," kata Ketua DPP PKB, Daniel Johan, kepada wartawan, Jumat (21/6/2024).

Daniel Johan tetap menghormati keputusan dan sikap masing-masing partai terkait Pilgub Jakarta. Daniel berharap keputusan akhir dapat berujung hal yang indah.

"Tapi ini sikap mandiri masing-masing partai nanti yang harus saling kita hargai kok, akan banyak dinamika yang muncul dan kita lihat nanti seperti apa, semoga semua indah pada akhirnya," imbuhnya.

Simak juga Video 'Ahok soal Peluang Kaesang Maju Pilgub Jakarta: Harus Ada Pembuktian':

[Gambas:Video 20detik]

PSI merespons PKS, simak di halaman berikut

PSI Sebut Perbedaan di Politik Hal Biasa

Ketua DPP PSI Ariyo Bimmo menilai adanya kesalahpahaman persepsi soal pernyataan Kaesang. Menurutnya, beda yang diucap Kaesang bisa berarti luas.

"Kalau menurut saya, ini masalah persepsi saja. Kalimat 'beda dengan pak Anies' kan bisa berarti macam-macam," kata Ariyo kepada wartawan, Sabtu (22/6/2024).

Ariyo mengatakan perbedaan dalam politik hal yang biasa. Menurutnya, perbedaan yang ada perlu disikapi dengan saling melengkapi.

"Perbedaan dalam berpolitik hal yang sangat biasa. Akan sangat baik bila perbedaan tersebut disikapi dengan saling melengkapi," ujarnya.

Ariyo mengatakan seluruh kandidat yang dipasangkan dengan Kesang memiliki kualitas yang baik. Untuk Pilkada Jakarta, Ariyo menyebut PSI akan terus berkoordinasi dengan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Sejauh ini, semua kandidat yang dipasangkan dengan Mas Kaesang di DKJ punya kualitas dan elektabilitas yang bagus. PSI akan terus berkoordinasi dengan KIM untuk menetapkan pilihan terbaik untuk Jakarta," ucapnya.

Menurutnya, paslon untuk Jakarta nantinya diharapkan akan jadi perpanjangan tangan pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya di Jakarta.

"Bagaimanapun, pasangan tersebut diharapkan menjadi andalan dan perpanjangan tangan pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran di DKJ," ujarnya.

Simak juga Video 'Ahok soal Peluang Kaesang Maju Pilgub Jakarta: Harus Ada Pembuktian':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/lir)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads