Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Sumatera. Siang tadi, bantuan sembako hingga pakaian merapat ke Aceh melalui jalur laut.
Pengiriman bantuan tersebut dipimpin oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Riau Kombes Anisullah M Ridha, pada Selasa (2/12/2025). Bantuan diberangkatkan melalui jalur darat ke Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara dan selanjutnya dibawa menggunakan kapal ke wilayah terdampak bencana di Aceh.
Penyerahan bantuan ini dilakukan melalui jalur laut dan dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan, Dudi Purwagandhi. Bantuan tersebut dikawal oleh AKP M Salman Farizi, 2 personel PJR Ditlantas Polda Riau, dan 1 orang personel Brimob Polda Riau dengan menggunakan KN Kelas 1 Berhala.
Adapun, bantuan yang disalurkan berupa beras, minyak goreng, mi instan, susu bayi, pampers, pembalut wanita, dan sejumlah bantuan lainnya.
Kombes Anis mengatakan bantuan kemanusiaan ini merupakan wujud nyata solidaritas regional dan nasional dari Polda Riau, memastikan bahwa masyarakat di tiga provinsi yang terdampak parah bencana banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, mendapatkan uluran tangan segera dari saudara-saudaranya di Riau.
"Bantuan ini merupakan wujud Polri hadir di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga penolong masyarakat," kata Anis.
Bantuan tersebut dilepas secara resmi oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, pada Minggu (30/11). Sebanyak 2 truk bantuan telah tiba di Sumatera Barat, 2 truk ke Aceh, dan 2 truk lainnya ke Sumut.
"Hari ini kita melepas 6 truk bantuan untuk saudara-saudara kita yang ada di Aceh, Sumbar, dan Sumut. Bantuan yang kita harapkan adalah bantuan yang sangat dibutuhkan, yaitu kebutuhan pokok yang sifatnya darurat, termasuk perlengkapan bayi dan kebutuhan sehari-hari lainnya," ujar Irjen Herry Heryawan dalam sambutannya.
Irjen Herry Heryawan menegaskan bahwa di saat situasi genting seperti saat ini, kemanusiaan tidak mengenal yuridiksi.
"Riau dan Sumbar adalah tetangga. Ketika saudara kita terkena musibah, kita bergerak. Kemanusiaan ini tidak mengenal yuridksi," tegas dia.
Selain bantuan personel, Polda Riau juga mengirimkan alat berat untuk membuka akses yang terputus akibat banjir bandang di Nagari Salareh Air, Palembahan, Kabupaten Agam, Sumbar.
Tim Unit K-9 (anjing pelacak) juga diturunkan untuk membantu proses pencarian korban bencana. Polda Riau juga memperkuat jaringan komunikasi dengan menghadirkan Starlink di posko bencana.
(mea/dhn)